Agar Selamat Dunia & Akhirat, Yuk Amalkan Doa-doa Ini

Siti Mahmudah - Doa Sehari-hari 01/04/2021
Gambar oleh chiplanay dari Pixabay
Gambar oleh chiplanay dari Pixabay

Oase.id - Setiap umat Islam berharap diberi keselamatan oleh Allah SWT. Tidak hanya di dunia, tapi juga keselamatan di akhirat. Memanjatkan doa menjadi salah cara paling ampuh agar doa kita dikabulkan.

Seperti yang terdapat dalam Al Qur'an atau pun kitab-kitab, banyak doa yang bisa kita amalkan agar senantiasa diberi keselamatan dunia dan akhirat. Berikut, Oase.id merangkum beberapa doa selamat dunia akhirat:

"Allaahumma innaa nas aluka salaamatan fid diin, wa 'aafiyatan fil jasad, wa ziyadatan fil 'ilmi, wabarokatan dir rizqi, wa taubatan qoblal maut, warohmatan indal maut, wa maghfirotan ba'dal maut. Allaahumma hawwin 'alainaa fii sakarootil maut, wan najaata minan naar, wal 'afwa indal hisaab."

Artinya:

"Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu keselamatan ketika beragama, kesehatan badan, limpahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datangnya maut, rahmat pada saat datangnya maut, dan ampunan setelah datangnya maut. Ya Allah, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, berikanlah kami keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat hisab."

Doa pendek memohon keselamatan

"Allaahumma antas salaam, wa minkas salaam, tabaarokta dzal jalaali wal ikroom."

Artinya:

“Ya Allah, Engkaulah Tuhan yang memberi keselamatan dari keselamatan. Maha Suci Allah, Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan."

Doa sapu jagat/selamat dari api neraka

“Rabbanaa aatinaa fid dunyaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa ‘adzaaban naar.”

Artinya:

“Ya Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah (hindarkanlah) kami dari azab neraka.”

Doa selamat Nabi Luth

"Rabbi najjinii wa ahlii mimmaa ya'maluun."

Artinya:

“Ya Tuhanku selamatkanlah aku beserta keluargaku dari perbuatan yang mereka kerjakan."

Doa selamat dari marabahaya

Membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas sebanyak 3 kali setiap pagi dan sore hari.

Sumber: Disarikan dari keterangan dalam Majmu’ Syarif karya Imam Nawawi
 


(ACF)