Oase.id - Korea Selatan membuka galeri permanen seni Islam pertamanya di Museum Nasional Korea, Seoul, pada Jumat lalu. Ruang pamer baru ini menandai meningkatnya ketertarikan publik Korea terhadap peradaban Islam dan kekayaan warisan seninya.

Galeri bertajuk “Islamic Art: A Magnificent Journey” tersebut merupakan hasil kerja sama antara Museum Nasional Korea dan Museum Seni Islam (Museum of Islamic Art/MIA) di Doha, Qatar. Pihak museum menyebut kolaborasi ini bertujuan memperkenalkan beragam tradisi seni Islam sekaligus menampilkan warisan keterampilan yang berkembang selama berabad-abad di dunia Muslim.

Pameran menampilkan karya-karya pilihan dengan ragam dekorasi, pola geometris, serta penggunaan material khas yang mewarnai perkembangan seni Islam dari kawasan Barat hingga Asia Selatan dan Asia Tengah. Kurasi ini disusun untuk menunjukkan bagaimana estetika Islam berevolusi serta menyebar ke berbagai wilayah sepanjang sejarah.

Pimpinan Museum Nasional Korea menyatakan bahwa pembukaan galeri ini menjadi langkah penting dalam mempererat pertukaran budaya antara Korea Selatan dan dunia Islam. Mereka berharap galeri tersebut dapat menjadi ruang bagi masyarakat Korea untuk mengenal keragaman budaya dan seni masyarakat Muslim.

Museum Nasional Korea, yang berdiri sejak 1945 dan menyimpan lebih dari 220.000 koleksi, merupakan lembaga utama dalam pelestarian sejarah dan kebudayaan Korea. Museum ini juga aktif melakukan penelitian arkeologi, sejarah, serta seni, dan rutin menggelar pameran sementara maupun program edukasi publik.

Sementara itu, Museum Seni Islam di Qatar—didirikan pada 2008 dan dirancang oleh arsitek ternama I. M. Pei—menjadi salah satu museum seni Islam paling lengkap di dunia, dengan koleksi yang mencakup karya-karya penting dari berbagai wilayah.(iqna)