Jika Pandemi Korona Sampai Ramadan, Ini Tips #DiRumahAja Selama Bulan Puasa

Phooby Kamaratih - Corona (Covid-19) 01/04/2020
Photo by The Lazy Artist Gallery from Pexels
Photo by The Lazy Artist Gallery from Pexels

Oase.id– Kurang dari sebulan, Ramadan akan datang. Namun, pelaksanaan ibadah puasa kali ini kemungkinan akan terasa berbeda lantaran wabah korona (Covid-19) masih menghantui masyarakat Indonesia.

Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), serta banyak komunitas dan tokoh Islam lainnya telah mengimbau untuk tetap berkegiatan di dalam rumah. Skenario yang disarankan ketika korona masih berlangsung hingga Ramadan adalah kegiatan-kegiatan yang melibatkan orang banyak seperti jemaah salat tarawih pun dilakukan secara mandiri di rumah masing-masing.  

Baca: Tips Memanfaatkan Puasa Syakban untuk Program Diet Sempurna hingga Ramadan

 

Jika anjuran physical distancing atau gerakan #DiRumahAja berlangsung hingga bulan suci, berikut adalah sedikit tips yang layak kamu ikuti;

 

Siapkan tempat ibadah

Sesuai dengan imbauan pemerintah untuk tidak berkumpul pada masa darurat Covid-19, maka secara tidak langsung kamu harus menjalani salat tarawih di rumah dan tidak berjemaah di masjid seperti tahun-tahun sebelumnya.

Mulailah memikirkan ruang atau kamar mana yang pantas kamu sulap menjadi musala. Jika di rumah memang sudah tersedia ruangan khusus untuk salat, bolehlah kamu siapkan mulai dari sekarang.

 

Silakan cek kebersihan ruangan, kelengkapan alat salat, serta sarana tadarus Al-Qur'an demi tetap menjaga kekhusyukan ibadah di bulan Ramadan bersama keluarga.

 

Membuat catatan

Persiapkan catatan untuk kegiatan tadarus Al-Qur'an. Hal ini dilakukan demi menjaga konsistensi dan semangat bertadarus meskipun hanya dilakukan di rumah. Berbeda dengan di masjid yang biasa dilakukan bersama jemaah, kali ini, bisa jadi semua keperluan tadarus mesti dipersiapkan sendiri. 

Untuk hal yang satu ini, kamu boleh memanfaatkan banyak aplikasi Al-Qur'an digital yang bisa diinstal di gadget kesayanganmu. Kelebihannya, di aplikasi-aplikasi tersebut sudah tersedia fitur khusus untuk memberikan notifikasi dan pengingat surat dan ayat mana yang telah dan harus kamu baca dalam setiap harinya. 

 

Baca: Ramadan kian Dekat, Jauhi 5 Makan Ini Demi Lambung Sehat

 

Cara lain berbagi takjil

Bulan Ramadan identik dengan kegiatan berbagi takjil. Akan tetapi, lagi-lagi aktivitas tersebut termasuk dalam agenda yang membuatmu harus berkumpul dan melakukan kontak fisik dengan orang banyak. Dan ini, tentu tidak dianjurkan dalam rangka mencegah persebaran Covid-19.

Namun, jangan khawatir, untuk bersedekah membagikan takjil, kamu bisa melakukannya dengan cara daring. Misalnya, dengan membeli jajanan melalui aplikasi pemesanan makanan dengan cara langsung dikirim ke alamat tujuan.

Contoh, kamu bisa bersedekah takjil untuk anak-anak yatim piatu di sebuah yayasan dengan tetap berada di dalam rumah.

 

Ngabuburit Online

Ngabuburit alias jalan-jalan sore jelang berbuka puasa memang menjadi momen yang sangat dinanti-nanti. Akan tetapi, di masa pandemi kegiatan ini memiliki risiko karena harus keluar rumah dan bertemu banyak orang.

Kalau sekadar menunggu, bisa saja kamu ganti acara jalan-jalan tersebut dengan menonton film-film terbaru melalui aplikasi layanan yang sudah banyak tersedia, atau mendengarkan lagu-lagu dan membaca buku favorit yang kamu anggap bisa menjaga mood dan semangatmu jelang waktu berbuka.

 

Silaturahmi

Tak kalah penting di saat Ramadan adalah kehangatan silaturahmi yang dibangun keluarga, sahabat, atau teman-teman di sekolah. Jalinlah komunikasi dan silaturahmi tersebut melalui video call atau cara-cara lain dengan memanfaatkan teknologi komunikasi berbasis digital demi tercegah kontak fisik secara langsung dengan banyak orang.

Silaturahmi bisa juga kamu jalin dengan mengunggah konten-konten positif melalui akun media sosial yang kamu kendalikan. Di kolom komentar, kamu bisa menyapa dengan hangat setiap rekan dan sahabat yang datang. 


(SBH)