Doa Terhindar dari Bencana Longsor

Fera Rahmatun Nazilah - Doa Sehari-hari 25/02/2020
Ilustrasi: Warga dan anggota TNI menyingkirkan timbunan tanah longsor di kawasan lereng Gunung Prau, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (6/2/2020)/ANTARA FOTO/Anis Efizudin.
Ilustrasi: Warga dan anggota TNI menyingkirkan timbunan tanah longsor di kawasan lereng Gunung Prau, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (6/2/2020)/ANTARA FOTO/Anis Efizudin.

Oase.id-  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi Februari sampai Maret menjadi puncak musim penghujan sepanjang 2020. Tingginya intensitas hujan yang turun berpotensi memicu longsor di beberapa wilayah Indonesia. Terutama daerah tinggi seperti pegunungan, bukit, lereng hingga tebing. 

Untuk menghindari longsor, diperlukan upaya preventif seperti menanam pohon di wilayah curam, membuat terasering, dan membangun saluran pembuangan air.

Selain itu, kita juga dianjurkan membaca doa berikut sebanyak tiga kali setiap pagi dan sore:

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ

وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

 

Bismillaahil ladzii laa yadlurru ma'as mihi syai'un fil 'ardli wala fis samaa'wahuwas samii'ul 'aliim

"Dengan nama Allah yang tidak akan berbahaya sesuatu yang ada di bumi maupun yang ada di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Baca: Doa yang Dibaca saat Turun Hujan

 

Doa ini sebagaimana diriwayatkan Imam Abu Daud, bahwa Rasulullah Saw bersabda;

“Barangsiapa di permulaan siang atau permulaan malamnya membaca “Bismillaahil ladzii laa yadlurru ma'as mihi syai'un fil 'ardli wala fis samaa' wahuwas samii'ul 'aliim,” sebanyak tiga kali, maka ia tidak akan tertimpa musibah yang datang tiba-tiba hingga pagi hari. Dan barangsiapa membacanya pada pagi hari sebanyak tiga kali, maka ia tidak akan tertimpa bencana yang datang tiba-tiba hingga sore hari."

 

Sumber: Disarikan dari keterangan dalam Al-Futuhat Al-Rabbaniyah (Syarh) 'ala Al-Adzkar Al-Nawawiyah karya Syekh Muhammad Ibnu 'Allan Al-Shiddiqi.


(FER)