Karhutla di Riau Meluas, Baca Doa Ini untuk Berlindung dari Kebakaran

Fera Rahmatun Nazilah - Doa Sehari-hari 13/02/2020
Simulasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pekanbaru, Riau. ANT/Rony Muharrman
Simulasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pekanbaru, Riau. ANT/Rony Muharrman

Oase.id- Riau menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hingga 9 bulan ke depan, terhitung mulai 11 Februari hingga 31 Oktober 2020.

Sejak awal 2020, karhutla memang kerapkali terjadi di Riau. Sedikitnya, terdapat 271 ribu hektar lahan yang ludes terbakar, dengan jumlah titik panas di atas 70 persen mencapai 59 titik. 

Selain terus berusaha mencegah kebakaran, kita juga dianjurkan membaca doa:

 

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَدْمِ وَالتَّرَدِّي وَالْهَرَمِ وَالْغَرَقِ وَالْحَرَقِ، وَأَعُوذُ بِكَ إِنْ يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطَانُ عِنْدَ الْمَوْتِ، وَأَنْ أُقْتَلَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِرًا، أَوْ أَمُوتَ لَدِيغًا

 

“Allahumma innî a’ûdzu bika minal hadmi, wa a’ûdzu bika minat taraddi, wa a’ûdzu bika minal gharaqi wal haraqi, wa a’ûdzu biki an yatakhabbathanîsy syaithânu ‘indal mauti, wa a’ûdzubika an amûta fî sabîlika mudbiran, wa a’ûdzubika an amûta ladîghan”

"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kematian karena tertimpa reruntuhan, mati karena jatuh dari ketinggian, mati karena tenggelam dan mati karena kebakaran. Dan aku berlindung kepada-Mu dari bujukan setan saat sakaratul maut, kematian saat lari dari perang di jalan-Mu, serta mati karena sengatan binatang melata"

Doa ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Abu Daud, Ahmad, dan An-Nasa’i. 

Selain doa di atas, dianjurkan pula memperbanyak membaca takbir (Allahu akbar), sebab Rasulullah Saw bersabda “Apabila kalian melihat kebakaran, maka bertakbirlah, karena sesungguhnya takbir dapat memadamkannya.” (HR Ibnu Sinni dan Ath-Thabari).

 

Sumber: Disarikan dari keterangan dalam Al-Adzkaar An-Nawawiyah karya Imam Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi


(FER)