Jangan Tidur Setelah Salat Subuh, Lafalkan Doa Ini

Siti Mahmudah - Doa Sehari-hari 06/06/2021
Photo by Ali Arapoğlu from Pexels
Photo by Ali Arapoğlu from Pexels

Oase.id - Saat bangun tidur di pagi hari dan melihat matahari terbit, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak membaca doa dan berzikir. Mengapa demikian? Karena sebagai bentuk syukur kita kepada Allah Swt.

Suatu ketika, diriwayatkan dalam kitab Ibnu Sunni, bahwa ada seorang sahabat, yakni Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu anhu (RA). Ia memiliki kebiasaan di pagi hari usai salat subuh, yaitu memperbanyak zikir dan membaca doa ketika matahari terbit.

Berikut doa yang dibaca oleh Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu anhu (RA) ketika matahari terbit:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي وَهَبَ لَنَا هَذَا الْيَوْمَ  وَأَقَالَنا فِيهِ عَثَرَاتِنَا

“Alhamdulillaadzii wahaba lanaa hadzal yaum wa aqoolana fiihi ‘atsarootinaa.”

Artinya: “Segala puji bagi Allah, yang telah menganugrahi kami hari ini dan mengurangi kesalahan kami di dalamnya.”

Doa ini berdasarkan hadis riwayat Ibnu Sunni dari Abu Wa-il, ia berkata:

أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، قَالَ : يَا جَارِيَةُ ، انْظُرِي هَلْ طَلَعَتِ الشَّمْسُ ؟ فَقَالَتْ : لا . ثُمَّ وَاصَلَ فَسَبَّحَ ، فَقَالَ لَهَا ثَانِيَةً : انْظُرِي هَلْ طَلَعَتِ الشَّمْسُ ؟ لا . ثُمَّ قَالَ لَهَا الثَّالِثَةَ : طَلَعَتِ الشَّمْسُ ؟ قَالَتْ : نَعَمْ . قَالَ : الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي وَهَبَ لَنَا هَذَا الْيَوْمَ ، وَأَقَالَنا فِيهِ عَثَرَاتِنَا

Sesungguhnya Abdullah bin Mas’ud berkata: “Wahai pelayan perempuan, lihat apakah matahari sudah terbit? Dia berkata: ‘Tidak.’ 

Ibnu Mas’ud melanjutkan dan membaca tasbih. Kemudian berkata lagi padanya yang kedua kalinya: ‘Lihat apakah matahari sudah terbit? Dia menjawab: ‘Tidak’.

Kemudian dia berkata lagi padanya yang ketiga kali: ‘Apakah matahari sudah terbit? Dia menjawab: ‘Iya’.

Abdullah bin Mas’ud berkata: ‘Alhamdulilladizi wahaba lanaa hadzal yauma wa aqoolanaa fiihi ‘atsarootinaa’.”

Menurut hadis HR. at-Tirmidzi no. 586, berdzikir atau berdoa setelah salat Subuh memiliki sejumlah keutamaan. Salah satunya mendapatkan pahala haji dan umrah. 

Sumber: Disarikan dari keterangan dalam Al-Adzkar An-Nawawiyah karya al-Imam Abi Zakaria Yahya bin Syaraf an-Nawawi
 


(ACF)