Pengakuan Penyihir Rusia Mengenai Pengalamannya Tentang Orang Muslim

N Zaid - Doa Sehari-hari 03/01/2023
Ilustrasi. Pixabay
Ilustrasi. Pixabay

Oase.id - Praktik sihir telah ada selama berabad-abad, dan masih dipraktikkan di dunia modern saat ini.Zhanna Kushnir, seorang penyihir wanita dari Rusia yang tiba-tiba menjadi viral ini tidak terkecuali. Cerita tentang Zhanna menjadi viral setelah video wawancaranya diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Ibadah menjadi tembok

Yang paling menarik tentunya adalah pengakuan Zhanna dalam wawancara yang mengakui sulitnya mengirimkan sihir kepada umat Islam, apalagi kepada mereka yang alim dan taat pada perintah Allah.

Dukun itu mengatakan, amalan doa dan permohonan menjadi tembok sihir bagi umat Islam.

“Saya berurusan dengan orang yang berbeda agama. Sangat sulit bagi saya untuk mempengaruhi umat Islam. Mereka diharuskan beribadah setiap hari. Jadi mereka selalu berada dalam kubah pelindung."

“Sangat sulit bagi sihir untuk menembusnya. Umat Islam selalu berdoa kepada penciptanya. Umat Islam memiliki keimanan dan hubungan yang kuat dengan penciptanya. Penciptanya juga sangat protektif."

“Jadi berusaha menyerang seorang muslim yang taat beragama sangat sulit dilakukan,” ujar Zhana yang berpakaian serba hitam dalam wawancara tersebut.

Menurut Zhanna, bukan karena dia tidak pernah mencoba menyihir umat Islam, tetapi cara yang dia gunakan tampaknya tidak efektif, dan ada kekuatan misterius yang selalu menghalangi.

Zhana mengklaim bahwa dia memiliki kecenderungan terhadap bidang sihir sejak usia dini.

"Setiap kali saya mencoba mengikat seorang Muslim dengan sihir, kekuatan sihir itu sepertinya diseret dan diblokir oleh kekuatan asing."

“Biasanya ketika saya ingin melakukan sihir pada umat Islam, saya akan memegang foto korban, saya melihat dan membayangkan (wajah mereka). Tapi entah kenapa, bayangan itu hilang di pikiran saya."

“Artinya, ada yang melindungi individu. Tapi ketika saya ingin menyihir non-Muslim, saya bisa membayangkan mereka secara akurat, dan korban mudah dipengaruhi oleh sihir,” ungkapnya.

Dalam sharingnya, Zhanna juga mengungkapkan bahwa individu yang pikirannya kosong atau berada di bawah pengaruh alkohol adalah yang paling rentan terpengaruh sihir.

Berbeda sejak kecil

Tentang dirinya, Zhanna mengaku menyadari dirinya sebagai individu yang sangat berbeda dengan teman sebayanya sejak kecil.

Menurut Zhanna dalam sebuah wawancara dengan proyek Shadow Control, dia tertarik pada hal-hal aneh yang mungkin tidak dipahami banyak orang dan mengaku bisa melihat orang mati.

Seiring bertambahnya usia, dia menjadi lebih sadar akan keistimewaannya sendiri dan mulai mempelajari praktik sihir tanpa bimbingan siapa pun.

“Itu dimulai sejak kecil. Ketika saya berumur empat tahun, nenek saya meninggal di rumah sakit. Keluarga kami tidak diberitahu tentang hal itu."

“Saya tiba-tiba menjerit dan histeris. Keluarga tidak mengerti apa yang terjadi pada saya. Mereka kemudian mencoba mengukur suhu tubuh saya. Saat itu, saya bisa merasakan kematian darah daging saya sendiri."

“Keesokan harinya, kami diberitahu tentang kematian nenek saya. Pada usia 9 tahun, saya mulai meramal. Saat itu, orang tua saya menyadari bahwa saya memiliki kecenderungan itu. Saya juga tertarik dengan kekerasan sejak kecil."

"Pada usia 12 tahun, saya melihat orang mati yang tidak dikenal dalam mimpi saya. Pada usia 13 tahun, saya menggali lebih dalam dan menyadari bahwa saya adalah orang yang berbeda.

"Orang mati selalu datang dalam mimpi saya. Sejak saya berusia 12 tahun dan sejak itu saya berhubungan dengan alam kematian," akunya.

Selain senantiasa mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta'ala dengan beribadah baik wajib maupun sunnah, dalam Islam, banyak doa yang dapat diamalkan untuk menghindari  sihir dan gangguan setan. Beberapa doa yang dapat diamalkan:

1. A udzu billahi minasy syaithonir rojim

Artinya: Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk.

2.  A'udzu billahis samii'il 'aliim, minfasy syithoonir rojiim min hamzihi wa nafkhihi wa naftshih.

Artinya: aku berlindung kepada Allah Yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui dari gangguan setan yang terkutuk, dari kegilaannya, kesombongannya, dan nyanyiannya yang tercela–atau syair atau sihirnya–).” (HR. Abu Daud)

3. A’udzu bikalimatillahittammati min syarri maa khalaq

Artinya: "Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan ciptaan-Nya."(HR. Muslim no. 2709 dan Ahmad no. 2/290)

Dikutip dari Almanhaj.or.id, dari ‘Khaulah binti Hakim as-Sulamiyyah rahimahullah  beliau berkata: Aku mendengar Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang singgah/menempati suatu tempat lalu dia membaca (dzikir) “ A’ûdzu bikalimâtillâhit tâmmâti min syarri ma khalaqa “  (Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allâh  yang sempurna dari kejahatan yang ada pada makhluk-Nya), maka tidak ada sesuatu pun yang akan mengganggu/membahayakannya sampai dia pergi dari tempat itu”.

Hadits yang agung ini menunjukkan besarnya keutamaan orang yang mengucapkan dzikir ini ketika singgah/menempati suatu tempat, karena dia akan terjaga – dengan izin Allâh Azza wa Jalla – dari gangguan makhluk yang ada di tempat tersebut sampai dia meninggalkannya.

4. Bismillahilladzi laa yadhurru ma'asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa' wa huwas samii'ul 'aliim. 

Artinya: “Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
 


(ACF)