Bacaan Niat Puasa Syawal

Siti Mahmudah - Puasa Bulan Syawal Puasa Syawal Idulfitri 03/05/2022
Doa (Gambar oleh mohamed Hassan dari Pixabay)
Doa (Gambar oleh mohamed Hassan dari Pixabay)

Oase.id - Puasa Syawal merupakan puasa sunah yang dapat dijalankan oleh umat Islam pada bulan Syawal. Jumlah puasa yang dilaksanakan, biasanya enam hari. Waktu pelaksanaanya sehari setelah hari raya Idulfitri.

Syekh Ibnu Hajar Al-Atsqalani berpendapat, bahwa puasa sunah Syawal tidak mewajibkan adanya penyebutan secara spesifik nama puasa yang akan dijalankan selama niat. Banyak ulama lain mengemukakan, penyebutan puasa sunah Syawal tetap dibutuhkan, karena merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan.

Terdapat ulama yang mengatakan bahwa niat puasa sunah Syawal hendaknya dibaca malam hari seperti puasa Ramadhan. Namun, ada pula yang menyatakan bahwa puasa sunah Syawal boleh dibaca siang hari, ketika belum makan, minum dan membatalkan puasa.

Bacaan niat puasa Syawal

“Nawaitu shauma ghadin ‘an adaai sunnatis syawwaali lillaahi ta’aala.”

Artinya: “Saya niat berpuasa sunah Syawal esok hari karena Allah Swt.”

Selanjutnya, bagi yang tidak sempat membaca niat puasa sunah Syawal, boleh membacanya di pagi hari atau siang hari saat belum makan, minum dan segala hal yang membatalkan puasa.

Bacaan niat puasa Syawal di pagi hari

“Nawaitu shauma haadzal yaumi ‘an adaai sunnatis syawwaali lillaahi ta’aala.”

Artinya: “Saya niat berpuasa sunah Syawal  hari ini karena Allah Swt.”

Sumber: Disarikan dari keterangan dalam Nihayatusz Zain syarah Qurratul Ain karya Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani dan Hasyiyatu Baijuri syarah Allamah Ibni Qasim karya Syekh Ibrahim Al-Baijuri


(ACF)