Oase.id - Apa cara duduk yang lebih afdhal saat duduk rakaat terakhir salat subuh, duduk iftirasy atau tawaruk? Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah Bin Baz ditanya soal itu, seperti dikutip dari Youtube ShahihFiqih. 

Yang lebih Afdhal, menurut Syakh bin Baz, adalah duduk iftirasy ketika tasyahud awal dan duduk di antara 2 sujud. Duduk Iftirasy yakni menduduki telapak kaki kiri dan menegakkan telapak kaki kanan dengan jari-jari yang menyentuh lantai dihadapkan ke arah kiblat. 

"Tetapi apabila ia kesulitan duduk iftirasy, maka tidak mengapa ia duduk tawaruk," kata Syaikh.

"Maksudnya, duduk tawaruk letaknya di tasyahud akhir ketika salat dzuhur, ashar, maghrib, dan isa. Inilah yang lebih afdhal," sambung Syaikh bin Baz.

Ada pun tasyahud awal, sunnahnya adalah duduk iftirasy. Ia duduki telapak kaki kiri dan ia tegakkan telapak kaki kanan.

Duduk di antara dua sujud serta duduk tasyahud pada salat subuh dan salat Jumat, yang lebih afdhal adalah duduk iftirasy.Tetapi apabila ia kesulitan maka tidak mengapa duduk tawaruk. 

"Duduk iftirasy dan tawaruk hukumnya sama-sama sunnah dan bukan wajib. Seandainya ia duduk iftirasy ketika afdhalnya tawaruk, atau duduk tawaruk ketika afdhalnya iftirasy, maka tidak mengapa," jawab Syaikh.

(ACF)