Inilah 5 Hal yang Terjadi Pada Tubuh Saat Kurang Tidur

Phooby Kamaratih - Tidur Tips Kesehatan 10/01/2022
 Photo by cottonbro from Pexels
Photo by cottonbro from Pexels

Oase.id - Kurangnya waktu tidur mungkin menjadi salah satu permasalahan bagi para pekerja. Penyebabnya bisa jadi karena aktivitas yang berlebih, lembur sampai tengah malam hingga overthinking. Kebiasaan ini tentunya tidak baik bagi kesehatan dan harus segera diantisipasi.

Seperti kita semua ketahui, waktu tidur ideal yang dianjurkan oleh dokter atau praktisi kesehatan adalah 8 jam per hari. Namun, belakangan ini dengan makin banyaknya hiburan; mulai dari televisi, media sosial hingga tempat-tempat hiburan, banyak orang tidak memiliki jam tidur yang ideal. 

Memang, efek kekurangan waktu tidur tidak akan langsung dirasakan. Namun, di kemudian hari kita bisa merasakan dampaknya. Beberapa masalah kesehatan yang mungkin muncul akibat kurangnya jam tidur antara lain; menurunnya sistem kekebalan tubuh, hingga penambahan berat badan.

Dilansir dari healthline.com, berikut beberapa risiko yang mungkin terjadi pada tubuh ketika kurang tidur:

1. Mudah sakit

Kurang tidur dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk melawan penyakit dan berujung tubuh menjadi lebih mudah sakit. Beberapa penelitian menemukan bahwa ada kaitan baik antara tidur dengan sistem kekebalan tubuh, sehingga jika seseorang kurang tidur maka tubuh tidak mampu melawan penyakit dengan baik.

2. Meningkatkan Risiko Jantung

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh European Heart Journal, menyatakan bahwa durasi tidur yang lebih pendek terbukti berdampak negatif pada kesehatan jantung. Dan membuka risiko tinggi tubuh terkena penyakit jantung koroner atau stroke.

3. Menurunkan fungsi otak

Kekurangan tidur akan membuat beberapa masalah kognitif pada otak, seperti memori, pengambilan keputusan, penalaran, dan pemecahan masalah memburuk, bersama dengan waktu reaksi dan kewaspadaan. Semua itu menurun sering dengan kurangnya tidur seseorang.

Selain itu, kurangnya waktu tidur juga akan menyebabkan seseorang menjadi pelupa. Makanya banyak peneliti yang menyarankan untuk tidur yang cukup untuk mempertahankan informasi baru dan menyimpannya dalam memori otak.

4. Menambah berat badan dan diabetes

Studi Association between weight gain, obesity, and sleep duration: a large-scale 3-year cohort study menjelaskan hubungan antara tidur dan berat badan pada 21.469 orang dewasa di atas usia 20 tahun. Orang-orang yang tidur kurang dari 5 jam setiap malam, berpotensi mengalami peningkatan berat badan dan akhirnya menjadi gemuk.

Selain itu, orang dewasa yang tidak mencukupi tidurnya lebih berisiko terkena diabetes. Hal ini berkaitan dengan masalah insulin yang menjadi penyebab diabetes.

5. Merusak kulit

Salah satu hal yang paling sering ditemukan saat kurang tidur adalah kantung mata yang menghitam dan mungkin hal ini akan mengganggu penampilan. Sebuah hasil penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang kurang tidur memiliki lebih banyak garis halus, kerutan, warna kulit tidak merata, dan kulit kendur.


(ACF)