Tidur Pagi Penghalang Rezeki, Benarkah?

Octri Amelia Suryani - Tidur Hukum Islam Nabi Muhammad Saw 28/01/2022
Tidur pagi bisa menghambat rezeki (Gambar oleh LUM3N dari Pixabay)
Tidur pagi bisa menghambat rezeki (Gambar oleh LUM3N dari Pixabay)

Oase.id - Tidur memanglah salah satu aktivitas yang menyenangkan. Selain jadi media untuk mengistirahatkan tubuh, tidur juga dapat mengembalikan semangat yang baru ketika saat terbangun. 

Biasanya tidur dilakukan pada malam hari, dan ada juga yang menambah waktu tidurnya di siang hari setelah lelah beraktivitas sedari pagi. Tetapi tidak sedikit juga mereka yang mengganti waktu tidurnya menjadi pagi hari dikarenakan kelelahan begadang pada malam harinya.

Lalu bagaimana pandangan Islam terhadap kasus ini? Sedangkan sudah sangat jelas firman Allah dalam QS. Al-Qashash ayat 73:

وَمِن رَّحْمَتِهِۦ جَعَلَ لَكُمُ ٱلَّيْلَ وَٱلنَّهَارَ لِتَسْكُنُوا۟ فِيهِ وَلِتَبْتَغُوا۟ مِن فَضْلِهِۦ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Artinya: Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.

Segala aspek kehidupan telah diatur sebaik mungkin oleh Allah Swt, hal ini agar manusia senantiasa bersyukur dengan apa yang diberikan oleh-Nya. Namun tidak semua orang yang dapat mengamalkannya.

Mereka seakan meragukan pemberian Allah yang terdapat dalam ayat tersebut, sehingga tidak menghiraukan waktu pagi yang sebenarnya sangat baik untuk mencari rezeki. Tidak sedikit mereka yang kembali terlelap di pagi hari, padahal Rasulullah ﷺ bersabda:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصُّبْحَةُ تَمْنَعُ الرِّزْقَ

Artinya: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidur pagi dapat menolak rezeki." (HR. Ahmad)

Berdasarkan hadis di atas dapat disimpulkan bahwa tidur pagi dapat menghalangi rezeki. Maka sebagai umat muslim yang beriman hendaklah mengamalkan segala perintah Allah dengan baik dan benar jika ingin memiliki hidup yang baik dan diridai oleh-Nya.
 


(ACF)