Oase.id -  Acara "Uqair Prasasti" Arab Saudi yang diadakan di sepanjang tepi kota pelabuhan kuno di Al-Ahsa di Provinsi Timur ditutup pada hari Rabu dengan lebih dari 60.000 pengunjung hadir, Saudi Press Agency melaporkan pada hari Kamis.

Acara yang diselenggarakan oleh Komisi Warisan Kerajaan bekerja sama dengan Asosiasi Budaya dan Seni di Al-Ahsa, termasuk pertunjukan warisan dan cerita rakyat serta kerajinan tangan tradisional yang unik di Al-Ahsa melalui adegan kehidupan yang didramatisasi dari masa lalu di pelabuhan bersejarah.

Adegan juga menggambarkan posisinya sebagai gerbang komersial penting di pantai Teluk Arab, dari kedatangan perahu layar ke pelabuhan hingga memuat konvoi unta dengan barang menuju Al-Ahsa dan Najd.

Acara tersebut juga termasuk pameran fotografi yang menampilkan foto raja pendiri di Uqair pada tahun 1915.
Uqair adalah pelabuhan laut pertama di timur Kerajaan di pantai Teluk Arab, pintu gerbang ekonomi sejak awal berdirinya negara, dan pelabuhan utama untuk mencapai timur dan pusat Kerajaan.

Selama waktu itu, negara bekerja untuk mengembangkan pelabuhan dengan menetapkan bea cukai, paspor, bangunan kerajaan, dan benteng, dan barang serta bahan makanan dibawa ke jantung Jazirah Arab dan ibu kota, Riyadh, melalui pelabuhan ini.(arabnews)

(ACF)