Kisah Shaun King, Aktivis Black Lives Matter Masuk Islam

N Zaid - Mualaf 21/04/2024
Shaun King. Foto: IST
Shaun King. Foto: IST

Oase.id - Aktivis dan penulis Afrika-Amerika terkemuka Shaun King masuk Islam di sebuah masjid di Texas pada hari Minggu, bersama istrinya Rai, menurut sebuah video yang kemudian menjadi viral secara online.

Video tersebut menunjukkan imam Palestina-Amerika Omar Suleiman membimbing Raja melalui syahadat – pengakuan iman Muslim.

Usai membacakan syahadat dalam bahasa Arab dan Inggris di hadapan jemaah lainnya, King terlihat menyerahkan mikrofon kepada istrinya Rai, yang mengenakan hijab berwarna coklat, yang juga sedang mengucapkan sumpah.

King menghubungkan keputusannya untuk pindah agama dengan warisan Malcom X dan persahabatan lamanya dengan umat Islam, tetapi juga dengan situasi kemanusiaan di Gaza.

“Saya tidak tahu apakah saya akan berada di sini hari ini tanpa penderitaan, rasa sakit, dan trauma selama enam bulan terakhir yang kita lihat di Gaza,” kata King setelah pindah agama.

Komentarnya, yang dibuat di masjid setempat tempat ia mendeklarasikan keyakinan barunya, direkam dan diunggah di saluran Youtube Valley Ranch Islamic Center.

“Saya sangat terharu melihat orang-orang yang saat ini berada di tempat paling berbahaya dan traumatis di muka bumi ini, terkadang masih bisa melihat apa pun kecuali puing-puing dan sisa-sisa keluarga mereka, dan masih bisa melihat makna dan tujuan hidup," tambah King.

“Lebih dari segalanya, persahabatan dan pengabdian mendalam serta keyakinan rakyat Palestinalah yang telah menggerakkan hati saya.”

Pertobatan King terjadi sehari sebelum dimulainya Ramadhan, bulan di mana umat Islam berpuasa dari subuh hingga matahari terbenam.

“Mereka berdua akan berpuasa besok insya Allah dan mereka siap untuk memulainya,” kata Suleiman kepada jemaah lainnya di masjid setelah upacara.

Awalnya sebagai seorang pendeta Kristen, Shaun King menjadi terkenal pada pertengahan tahun 2010-an sebagai suara untuk gerakan Black Lives Matter.

Dia meluncurkan beberapa kampanye online untuk membela korban kulit hitam dari kebrutalan polisi dan mengumpulkan dana untuk tujuan amal, seperti untuk korban gempa bumi tahun 2010 di Haiti.

Namun King juga seorang tokoh kontroversial di kalangan aktivis, dan dituduh mengantongi dana yang dimaksudkan untuk menghidupi keluarga mereka yang terbunuh oleh kebrutalan polisi di AS, namun ia membantah keras hal tersebut.(alarabiya)


(ACF)
TAGs: Mualaf