Oase.id - Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) mengecam aktris Selma Blair karena membuat komentar anti-Muslim di media sosial dan mendesaknya untuk meminta maaf dan belajar dari komunitas Muslim Amerika.

Blair memicu kemarahan ketika dia memposting komentar di Instagram yang berbunyi: “Deportasi semua preman pendukung teroris ini. Islam telah menghancurkan negara-negara Muslim dan kemudian mereka datang ke sini dan menghancurkan pikiran. Mereka tahu bahwa mereka pembohong. Pembenaran yang memutarbalikkan. Semoga mereka menemui nasibnya.”

Dia juga dikabarkan menyukai postingan lain yang mengungkapkan pandangan anti-Muslim dan anti-imigran.

Wakil Direktur Nasional CAIR Edward Ahmed Mitchell mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pernyataan Blair penuh kebencian dan kebodohan, dan bahwa dia harus meminta maaf dan terlibat dalam dialog dengan komunitas Muslim Amerika.

Ia juga mengkritik standar ganda di Hollywood, di mana artis yang mendukung hak asasi manusia Palestina sering kali masuk daftar hitam atau diboikot, sementara artis yang mendukung pendudukan Israel dan penindasan terhadap warga Palestina ditoleransi atau dipuji.

CAIR mengatakan pihaknya telah menerima 3.578 pengaduan mengenai diskriminasi dan pelecehan anti-Muslim dan anti-Palestina pada kuartal terakhir tahun 2023. Dalam satu insiden, seorang pria di Austin, Texas, menyerang sekelompok Muslim Palestina-Amerika yang ikut serta dalam unjuk rasa gencatan senjata di Palestina.(iqna)​

(ACF)