Mudik Dilarang, Ini Kiat Konferensi Video bareng Keluarga Jadi Lebih Berkesan

Phooby Kamaratih - Keluarga 23/04/2020
Image by Freepik
Image by Freepik

Oase.id- Pemerintah Indonesia secara resmi melarang masyarakat pulang kampung alias mudik mulai awal Ramadan tahun ini. Kebijakan ini muncul demi memutus mata rantai persebaran virus korona (Covid-19) makin meluas.

Sebagai gantinya, masyarakat diimbau untuk mengganti cara silaturahmi dengan memanfaatkan teknologi informasi. Melalui konferensi video, niscara kekangenan terhadap keluarga di kampung halaman bisa sedikit terobati.

Nah, berikut adalah tips agar komunikasi lewat video bersama keluarga yang kamu lakukan kian berkesan;

 

Menata pencahayaan

Pencahayaan yang baik akan membuat wajah terlihat lebih jelas saat konferensi video berlangsung. Hindari duduk dengan posisi membelakangi jendela, atau kamu bisa melakukan konferensi video di teras rumah.

 

Pastikan kecepatan koneksi 

Kecepatan internet yang tidak bagus akan menyebabkan suara kacau dan gambar menjadi buram. Hal ini tentu sangat mengganggu saat konferensi video bersama keluarga.

Rata-rata kecepatan internet untuk video calls tergantung dan mempengaruhi kualitas gambar yang didapat. Misalnya, untuk kecepatan 20 Mbps bisa mendapatkan hasil video dengan kualitas 4K. Sementara untuk format HD 1080p biasanya membutuhkan kecepatan 5 Mbps, HD 720p (2,5 Mbps), dan SD 480p (1,1 Mbps).

Pastikan penggunaan internet hanya digunakan pada laptop yang akan dipakai untuk konferensi video. Karena jika sinyal terbagi, hal itu akan memperlambat kecepatan koneksi yang dipakai.

 

Aplikasi terbaik

Kini, sudah tersedia aneka pilihan aplikasi konferensi video yang bisa digunakan dengan jumlah olah yang cukup banyak. Akan tetapi, kita harus memastikan aplikasi tersebut stabil dan kompatibel dengan laptop yang kamu gunakan sehingga panggilan konferensi video berjalan lancar dan rindu pun terobati.

Baca: Selain Zoom, Ini 8 Layanan Konferensi Video yang Patut Kamu Coba

 

Kosongkan agenda

Sebelum melakukan konferensi bersama keluarga, pastikan kamu telah siap untuk menggunakan aplikasi tersebut dengan mempertimbangkan tidak akan ada gangguan sedikit pun. Termasuk, agenda dan tanggung jawab lain yang sedang menuntut konsenstrasi kamu. 

Agar komunikasi bisa lebih bermakna, kamu bisa meng-cancel jadwal lain, terlebih dulu menyelesaikan target kerja yang harus dirampungkan, atau membatasi kontak masuk dari nomor di luar anggota keluarga. 

Komitmen ini, alangkah baiknya juga dilakukan semua anggota keluarga yang hendak terlibat dalam obrolan. Sehingga silaturahmi pun bisa lancar, berkesan, dan tanpa gangguan.

Baca: Jangan Asal Beli, Ini Cara Mengetahui Kualitas Kurma yang Baik

 

Abadikan momen

Jangan lupa mengabadikan momentum yang berkesan ini. Kamu bisa melakukan tangkap layar (capture) untuk format foto, maupun dengan menjalankan fitur rekam video yang tersedia di aplikasi bawaan atau dengan mengaktifkan dari platform tambahan.

Foto dan video yang kamu dapatkan, bisa jadi pengobat rindu tanpa harus melakukan konferensi video setiap hari. Atau, boleh juga diunggah di media sosial dalam rangka membagi inspirasi.  


(SBH)
TAGs: Keluarga