Doa Ketika Dilanda Insomnia

Fera Rahmatun Nazilah - Doa Sehari-hari 10/02/2020
Photo by Alexandra Gorn on Unsplash
Photo by Alexandra Gorn on Unsplash

Oase.id- Insomnia atau susah tidur di malam hari bisa berdampak pada serangkaian aktivitas sehari.

Penyebab terjadinya insomnia berbeda-beda. Bisa karena galau ketika banyak pikiran, gaya hidup tak sehat, ruang kamar kurang nyaman, hingga gangguan psikologis. 

Kenali penyebab insomnia yang dialami, lalu konsultasikan kepada para ahli di bidangnya.

Selain itu, gangguan susah tidur juga bisa dilawan dengan memperbanyak berdoa dan berzikir. Ketika insomnia melanda, bacalah doa ini;


اللَّهُمَّ غارَتِ النُّجُومُ وَهَدأتِ العُيُونُ وأنْتَ حَيٌّ قَيُّومٌ لا تَأخُذُكَ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، يا حيُّ يا قَيُّومُ أَهْدِىءْ لَيْلي، وأنِمْ عَيْنِي

 

Allahumma ghaaratin nujuum, wa hadaatil ‘uyuun, wa anta hayyun qayyuumun, laa ta’khudzuhu sinatun walaa nauum. Yaa hayyu, yaa qayyuum, ahdi lailii, wa anim ‘ainii.

"Wahai Tuhan, bintang-bintang mengorbit, mata-mata terpejam, sedangkan Engkau Maha Hidup kekal lagi Maha Terjaga (terus menerus mengurus makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak pula tidur. Wahai yang Maha Hidup dan Terjaga, redupkanlah malam, dan lelapkanlah mataku."

Doa ini diajarkan Rasulullah Muhammad Saw, sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan Ibnu Sunni;

"Sekali waktu, Zaid bin Tsabit mengadu kepada Nabi Muhammad bahwa ia tengah dilanda insomnia. Rasulullah Saw kemudian mengajarkan doa tersebut kepadanya. Sekretaris Nabi itu pun membaca doa itu. Kemudian Allah Swt menghilangkan penyakit susah tidur itu dari dirinya."

Dalam riwayat lainnya, Rasulullah Saw juga pernah mengajarkan doa dengan redaksi berbeda. Kali ini, sahabat Khalid bin Walid yang mengadu susah tidur kepada Nabi Saw. Nabi pun memerintahkannya untuk berlindung kepada Allah Swt dengan membaca:

 

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ غَضَبِهِ، وَعِقَابِهِ، وَمِنْ شَرِّ عِبَادِهِ، وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ، وَأَنْ يَحْضُرُونِ

 

A’udzu bikalimaatillahit taammaati min gadhabihi, wa ‘iqaabihi, wa min syarri ‘ibaadihi, wa min hamazaatisy syayaathiin, wa an yahdhuruun.

"Aku berlindung dengan kalimat Allah Swt yang sempurna dari kemarahan-Nya, dan dari kejahatan hamba-Nya dan dari godaan setan yang menghampiri."

Dengan membaca doa-doa ini, semoga Allah Swt menghilangkan segala kegalauan dan menenangkan pikiran sehingga kita dimudahkan untuk tertidur dan beristirahat. 

 

Sumber: Disarikan dari keterangan dalam Al-Adzkaar An-Nawawiyah karya Imam Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, h. 217-218.


(SBH)