2 Doa Untuk Dimudahkan Melunasi Utang

N Zaid - Doa Sehari-hari 23/11/2022
Ilustrasi: Unsplash
Ilustrasi: Unsplash

Oase.id - Dalam kehidupan, manusia tidak akan luput dari persoalan. Tidak jarang, persoalan itu menjadi beban yang terasa amat berat dan membuat orang frustrasi. Ketika seseorang merasa tidak ada lagi orang yang bisa dimintai tolong, hidup pun penuh keputusasaan.

Padahal, dalam Islam, seorang muslim tidaklah pantas menggantungkan harapannya kepada manusia karena prinsipnya segala bentuk kesulitan tak lepas dari kehendak Allah subhanahu wa ta'ala, pun begitu dengan kemudahan yang datang kepada seseorang merupakan kemurahan hati Nya. 

Dalam situasi sulit seperti itu, seorang muslim hendaknya kembali mengingat bahwa hanya kepada Allah lah harapan itu digantungkan dan segala permintaan itu ditunjukkan seperti pada dua ayat berikut ini:

Al-Ikhlas ayat 2
"Allāhuṣ-ṣamad" 
Artinya" 'Allah tempat meminta segala sesuatu'

Al-Insyirah ayat 8 
Wa ilā rabbika fargab  
Artinya: ' Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap

Terkait ayat 8 di surat Al-Insyirah ini, penejelasan di Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah menulis tafsirnya: "Dan senantiasa menghadap kepada Tuhanmu, serahkanlah segala urusanmu hanya kepada-Nya."

Berdoa sedianya menjadi salah satu upaya prioritas setiap hamba untuk mendapat solusi atas persoalan hidup. 

Salah satu masalah hidup yang kerap menimpa seseorang adalah lilitan utang. Meski begitu, doa, dengan penuh keyakinan, disertai dengan tekad untuk memperbaiki ibadah harus diyakini setiap muslim, sebagai langkah utama dalam menyelesaikan persoalan tersebut, di samping ikhtiar. 

"Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya. (QS At-Talaq:4)

Berikut doa untuk memohon agar seseorang diberi untuk melunasi utang-utangnya.

 Doa berlindung dari utang dan agar dapat melunasinya:

1. Allahumma innii a'udzu bika minal  hammi walhazani wal a'jzi wal kasali wal bukhli wal jubbni wadhalai'iddaini wa ghalabatirrijali

Artinya: Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan, kesedihan, kelemahan kemalasan sifat kikir, pengecut, lilitan utang, dan dikuasai orang lain. (Shahih HR- Al-Bukhari)

2. Allahumma innii a'udzu bika min galabatiddaini wa galabatil a'duwwi wa syama tati a'daai

Artinya: Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang, juga tekanan musuh dan kegembiraan para musuh. (Shahih HR 'An-Nasai)

Kedua doa tersebut dapat dipanjatkan sebagai bagian dari doa-doa seseorang agar terhindar atau terlepas dari lilitan utang. Seorang muslim harus berhusnudzon kepada Allah, bahwa doanya akan dikabulkan dan diberi solusi terbaik atas permasalahan ekonomi yang dihadapi, terutama terkait utang.

Doa kepada Allah merupakan anjuran syariat, dan Allah mengingatkan agar seseorang yang sedang ditimpa ujian atau persoalan tidak mudah putus asa dari rahmat Allah terlebih sampai mengambil jalan pintas melakukan tindak kriminal atau yang lebih buruk lagi meminta-minta kepada selain Allah, seperti meminta kepada penghuni kubur, atau pergi ke dukun, meski pun berkedok ustadz atau kyai, karena hal itu diharamkan. 

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar." (QS. An Nisa: 48).


(ACF)