Doa-Doa Pendek Sesuai Sunnah untuk Melunasi dan Menghindari Utang

Oase.id - Dalam Islam, utang bukanlah perkara yang sepele. Rasulullah ﷺ sendiri sangat berhati-hati terhadap utang, bahkan dalam salah satu haditsnya, beliau bersabda:
“Jiwa seorang mukmin tergantung pada utangnya hingga utang tersebut dilunasi.”(HR. At-Tirmidzi no. 1078, hasan shahih)
Islam tidak melarang berutang dalam keadaan darurat, namun sangat menganjurkan umatnya untuk tidak bermudah-mudahan dalam berutang. Ulama seperti Imam Nawawi menegaskan bahwa utang hanya dibolehkan bila benar-benar mendesak, bukan karena gaya hidup atau keinginan duniawi.
Rasulullah ﷺ juga bersabda:
“Barang siapa yang berutang dengan maksud ingin membayarnya, maka Allah akan membantunya untuk membayarnya. Namun barang siapa yang berutang dengan niat ingin menghamburkannya, maka Allah akan membinasakannya.” (HR. Bukhari no. 2387)
Maka dari itu, penting bagi kita untuk senantiasa memohon perlindungan kepada Allah dari lilitan utang, dan bila sudah terlanjur berutang, memohon kepada-Nya agar dimudahkan dalam pelunasan.
Berikut ini adalah beberapa doa-doa pendek yang diajarkan dalam sunnah maupun amalan para ulama untuk memohon pertolongan Allah dalam menghadapi dan melunasi utang:
1. Doa Saat Sulit Melunasi Utang
Dikutip dari buku Majmu' Syarif Qolbu oleh Ahmad Fahmi Kamil.
اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Allahumak-finii bi halaalika 'an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika 'amman siwaak.
Artinya:
"Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu."
2. Doa Perlindungan dari Jeratan Hutang
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِ
Allâhumma innî a'ûdzu bika minal hammi wal hazan. Wa a'ûdzu bika minal 'ajzi wal kasal. Wa a'ûdzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a'ûdzu bika min gholabatid daini wa qahrir rijâl.
Artinya:
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang."
3. Doa Mohon Dibebaskan dari Hutang
Dikutip dari buku Majmu' Syarif: Amalan dan Doa Mujarab oleh M. Raya Fahreza.
سُبْحَانَ الْمُنَفِّسِ عَنْ كُلِّ مَدْيُوْنٍ. سُبحَانَ الْمُفَرِّجِ عَنْ كُلِّ مَحْزُوْنٍ. سُبْحَانَ الَّذِي جَعَلَ خَزَائِنَهُ بَيْنَ الْكَافِ وَالنُّوْنِ. سُبْحَانَ الَّذِي إِذَا أَرَادَ شَيْئًا أَنْ يَقُوْلَ لَهُ كُنْ فَيَكُوْنُ
Subhaanal munaffisi 'an kulli madyuun. Subhanal mufarriji 'an kulii mahzuun. Subhanalladzi ja'ala khozaainahu bainal kaafi wannuun. Subhaanalladzi idzaa arooda syai-an ayyaquula lahu kun fayakuun.
Artinya:
"Maha Suci Engkau yang memberi nafas untuk orang yang memiliki hutang. Maha Suci Engkau yang membuka kesusahan orang yang susah. Maha Suci Engkau yang menjadikan gudangnya di antara Kaf dan Nun. Maha Suci Engkau yang jika berkehendak maka tinggal mengatakan 'jadilah' maka akan jadi."
4. Doa Ketika Dilanda Musibah
إنّاَ للهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجِرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْها
Innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji'un. Allâhumma ajirnî fî mushîbatî wa akhlif lî khairan minhâ.
Artinya:
"Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya."
5. Doa Dilindungi dari Kekufuran, Utang dan Kefakiran
Dikutip dari buku Doa Dzikir Muslimah karya Abu Ayyub El-Faruqi.
اللهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُبِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالدَّيْنِ وَالْفَقْرِ، وَأَعُوْدُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ
Allahumma inni a'udzu bika minal kufri wad daini wal faqri, wa a'udzubika min 'adzabi jahannama wa a'udzu bika, min fitnatid-dajjal.
Artinya:
"Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran, utang dan kefakiran. Aku mohon perlindungan kepada-Mu dari azab neraka Jahanam. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari fitnah Dajjal."
(ACF)