Jika Mimpi Buruk, Ini 3 Adab yang Dianjurkan Rasulullah

Phooby Kamaratih - Tidur Nabi Muhammad Saw 11/08/2021
Gambar oleh Ajay kumar Singh dari Pixabay
Gambar oleh Ajay kumar Singh dari Pixabay

Oase.id - Menurut Ahli Psikologi Sigmund Freud dalam bukunya Interpretation of Dream menjelaskan bahwa mimpi merupakan jembatan antara dunia eksternal dengan perasaan, kesan, maupun keinginan yang terpendam.

Namun, dalam Islam mimpi indah merupakan salah satu wujud kebesaran Allah Swt. Mimpi-mimpi buruk yang dialami manusia bukan berasal dari Allah melainkan setan yang mencoba menggoda manusia. Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

الرؤيا ثلاث حديث النفس وتخويف الشيطان وبشرى من الله

“Mimpi itu ada tiga macam: bisikan hati, ditakuti setan, dan kabar gembira dari Allah.”

Jika seseorang mengalami mimpi buruk, hendaknya kita melakukan beberapa hal yang dianjurkan oleh Rasulullah ﷺ, seperti berikut ini:

1. Membaca Ta'awudz

Hal pertama yang dianjurkan oleh Rasulullah saat mengalami mimpi buruk adalah membaca ta’awudz sebanyak tiga kali. Nabi ﷺ bersabda,

الْحُلْمُ مِنْ الشَّيْطَانِ فَإِذَا حَلَمَ فَلْيَتَعَوَّذْ مِنْهُ وَلْيَبْصُقْ عَنْ شِمَالِهِ فَإِنَّهَا لَا تَضُرُّهُ

“Mimpi buruk berasal dari setan, maka jika salah seorang diantara kalian bermimpi buruk, hendaklah meminta perlindungan kepada Allah karenanya” (HR. Al Bukhari)

Berikut lafadz ta'awudz:

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

"Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk."

3. Meludah ke kiri dan mengubah posisi tidur

Hal kedua yang dianjurkan adalah meludah ke kiri dan hendaklah meludah sebanyak tiga kali. Lalu, dilanjutkan dengan mengubah posisi tidur.

إِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ الرُّؤْيَا يَكْرَهُهَا فَلْيَبْصُقْ عَنْ يَسَارِهِ ثَلَاثًا وَلْيَسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ ثَلَاثًا وَلْيَتَحَوَّلْ عَنْ جَنْبِهِ الَّذِي كَانَ عَلَيْهِ

“Apabila salah seorang kamu bermimpi dengan mimpi yang tidak disenanginya, maka hendaklah ia meludah ke kiri tiga kali, berlindunglah kepada Allah dari gangguan syetan tiga kali, dan mengubah tidurnya dari posisi semula.” (HR. Muslim)

3. Salat

Rasulullah ﷺ menganjurkan untuk segera mendirikan salat, jika terbangun karena mimpi buruk.

فَإِنْ رَأَى أَحَدُكُمْ مَا يَكْرَهُ فَلْيَقُمْ فَلْيُصَلِّ وَلَا يُحَدِّثْ بِهَا النَّاسَ

“Karena itu, jika kamu bermimpi yang tidak kamu senangi, bangunlah, kemudian salat lah” (HR. Muslim)


(ACF)