Oase.id – Masyakarat muslim di berbagai daerah memiliki tradisi masing-masing untuk memperingati peristiwa Isra Mi'raj Nabi MuhammadShallallahu alaihi wasallam (SAW). Seperti yang terjadi di Desa Wonoboyo, Temanggung, Jawa Tengah, masyarakat di daerah tersebut mempunyai tradisi tahunan yang unik untuk merayakan peristiwa Isra’ Mi'raj yang jatuh pada tanggal 27 Rajab.

Tradisi tersebut merupakan pembacaan kitab Arja/Arjo, kitab ini merupakan karangan KH Ahmad Rifai al-Jawi yang mengisahkan secara detail kisah Isra Mi’raj Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam (SAW). Masyarakat desa Wonoboyo biasanya memulai acara tersebut dengan melakukan tahlil yang dilanjutkan dengan pembacaan kitab.

Biasanya pembacaan kitab Arja dilakukan oleh dua orang kyai desa Wonoboyo dan dilakukan secara bergantian. Kyai pertama akan membacakan bagian pertama tentang Isra’ sedangkan kyai kedua akan membacakan bagian kedua tentang Mi'raj dan masyarakat yang datang pada acara tersebut menyimak dan mendengarkan secara seksama.

Masyarakat luar desa Wonoboyo mengenal kitab ini dengan nama lengkap yaitu “Arjaa Syafaat” yang dapat diartikan “saya berharap mendapatkan syafaat”. Dalam kitab Arja berisikan tentang kutipan ayat Al-Qur’an dengan sejarah Isra Mi’raj pada ayat Al-Isra’ dan uraian secara detail tentang peristiwa perjalanan Nabi Muhammad mulai dari didatangi malaikat Jibril hingga naik Buraq kembali ke Makkah.

Pengkhataman kitab ini sudah diwariskan leluhur kyai terdahulu untuk menjadi tradisi desa tersebut sebagai salah satu cara memperoleh berkah dari khatamnya membaca kitab Arja.