4 Peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW

Siti Mahmudah - Isra Miraj Nabi Muhammad Saw Al-Quran Bulan Rajab 09/02/2022
Isra Miraj (Gambar oleh john peter dari Pixabay)
Isra Miraj (Gambar oleh john peter dari Pixabay)

Oase.id - Peristiwa Isra Mi'raj merupakan salah satu mukjizat yang dikaruniakan Allah Swt kepada Nabi Muhammad ﷺ untuk mengukuhkan semangat dan tekad beliau. Menurut beberapa riwayat, Isra Mi'raj terjadi setelah tahun ke-10 dari penobatan beliau sebagai nabi. 

Sementara, Musa ibn Uqbah ibn Zuhri dan Urwah ibn Zubair mengatakan, bahwa Isra Mi'raj terjadi setahun sebelum beliau melakukan hijrah ke Madinah. Namun, terlepas dari pendapat tersebut, yang perlu diambil benang merahnya adalah tidak ada satu pun riwayat yang menyangkal peristiwa Isra Mi'raj yang terjadi pada suatu malam tanggal 27 Rajab. Pasalnya, Al-Quran sendiri menegaskannya. 

Penjelasan terkait Isra Mi'raj dan hikmahnya tertera dalam surah Al-Isra ayat 1 dan An- Najm atau ayat 13 sampai 18.

Berikut ini peristiwa Isra dan hikmahnya dalam surah Al-Isra ayat 1. 

Allah Swt berfirman: "Maha suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam hari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah kami berkahi sekelilingnya, agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha melihat." (QS. Al-Isra: 1)

Sementara, dalam surah An-Najm Allah menerangkan peristiwa Mi'raj dan hikmahnya. Allah Swt berfirman:

"Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal, (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar." (QS. An-Najm: 13-18)

Ada satu peristiwa dalam sejarah kehidupan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam (SAW) di Mekah yang paling banyak diriwayatkan adalah Isra Mi'raj ini. Misalnya, dalam Shahih Bukhari, peristiwa Isra Mi'raj diceritakan dalam 20 hadis yang bersumber dari 6 orang sahabat. Sementara, dalam Shahih Muslim tercantum 18 hadis riwayat dan bersumber dari 7 orang sahabat Nabi.

Adapun ringkasan dari sejumlah riwayat yang dituturkan oleh Bukhari, Muslim dan para ulama hadis lainnya yaitu sebagai berikut.

1. Pembelahan dada

Pembelahan dada terjadi usai melakukan salat Isya pada malam yang penuh keberkahan itu. Jibril turun dari langit untuk mendatangi Rasulullah. Malaikat Jibril masuk ke kediaman Rasul dengan membuka atap rumah beliau di Mekkah. Sesudah itu, Jibril membelah dada beliau, mengambil hatinya, kemudian mencucinya dengan air Zam-zam. 

Sesaat kemudian, Jibril mengeluarkan sebuah baskom emas berisi hikmah dan keimanan. Lalu, dimasukannya kedua unsur tersebut ke dalam dada Rasul, kemudian dijahitnya kembali. Setelah itu, Jibril menggandeng tangan beliau dan membawanya naik ke langit.

2. Peristiwa Isra

Anas Radiyallahu anhu (RA) menuturkan, bahwa Rasul bersabda:
"Ia (Jibril) mendatangiku bersama seekor Buraq, binatang berwarna putih, tubuhnya lebih besar dari keledai, tetapi sekecil bighal (anak kuda). Kukunya terlihat jelas di setiap ujung jemarinya. Aku menaikinya dan ia membawaku hingga tiba di Baitul Maqdis."

"Aku menambatkannya di tempat para nabi biasa menambatkan binatang tunggangan mereka. Kemudian aku masuk ke dalam masjid dan melakukan salat sebanyak 2 rakaat. Saat aku keluar dari masjid, Jibril menghampiriku dengan membawa segelas khamr dan secangkir susu. Aku memilih susu, lalu, Jibril bertanya, 'Engkau telah memilih fitrah'. Lalu Jibril membawaku naik."

Imbuh, riwayat lain menuturkan, bahwa Rasulullah melakukan salat bersama para sahabat sebelum Mi'raj (naik ke langit). Sesampainya di Baitul Maqdis, Allah menurunkan Adam Alaihis salam (AS) dan para nabi yang lain untuk salat bersama Rasulullah. Adapun yang menjadi imamnya adalah Rasul.

3. Peristiwa Mi'raj

Setelah melanjutkan Isra, Rasul dan malaikat Jibril melanjutkan perjalanan ke Sidratil Muntaha atau lapisan langit ke tujuh. Peristiwa ini disebut Mi'raj. 

Langit demi langit mereka lewati, hingga Rasulullah mencapai puncaknya di langit ke tujuh, bahkan Jibril tidak dapat melampauinya.

Di langit ke tujuh, Rasulullah bertemu dengan Allah Swt dan diberikan perintah salat oleh-Nya sebanyak 50 rakaat.

Kemudian Rasul melakukan negosiasi terkait jumlah rakaat dengan meminta saran kepada Nabi Musa Alaihis salam (AS). Hingga akhirnya dari peristiwa Isra Miraj itu tercetuslah perintah salat lima waktu yang diwajibkan bagi setiap umat Muslim.

4. Perjalanan pulang dari Isra dan Mi'raj

Berdasarkan beberapa riwayat, perjalanan pulang Rasulullah dari Isra dan Mi'raj dimulai dari langit yang paling tinggi menuju Baitul Maqdis, barulah kembali ke Mekkah. 

At-Tirmidzi mengatakan bahwa Syidad ibn Aus pernah menceritakan hal ini, "Kemudian Jibril pergi bersamaku, Kami melewati seekor unta milik kaum Quraisy di tempat ini (seraya menyebutkan tempat itu). Unta mereka pernah hilang dan ditemukan oleh seseorang. Sesampainya di Mekkah aku mengucapkan salam kepada mereka dan sebagian dari mereka berkata, 'Itu suara Muhammad! Setelah itu aku mendatangi sahabat-sahabatku sebelum subuh di Mekkah."


(ACF)