Allah Membenci Orang Tidur Tengkurap, Kenapa?

Octri Amelia Suryani - Tidur Hukum Islam Nabi Muhammad Saw 11/01/2022
Tidur dalam posisi tengkurap ternyata sangat dibenci Allah Swt (Ilustrasi: Pixabay)
Tidur dalam posisi tengkurap ternyata sangat dibenci Allah Swt (Ilustrasi: Pixabay)

Oase.id - Tidur merupakan salah satu aktivitas yang tidak bisa diabaikan. Sebab, tidur sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk mengembalikan energi setelah sepanjang hari beraktivitas.

Selaku umat Muslim, ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam tidur. Salah satunya posisi tidur yang hampir semua orang mengabaikan hal tersebut karena terlihat sepele.

Diambil dari sabda Rasulullah ﷺ yang menyebutkan:

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
مَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِرَجُلٍ مُضْطَجِعٍ عَلَى بَطْنِهِ فَقَالَ إِنَّ هَذِهِ لَضِجْعَةٌ مَا يُحِبُّهَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bisyr telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Amru berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Salamah dari Abu Hurairah, dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah melewati seorang laki-laki yang tidur dengan posisi tengkurap maka beliau shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya ini adalah posisi tidur yang tidak disukai oleh Allah Azza Wa Jalla." (HR. Ahmad)

Berdasarkan hadis ini, Rasulullah ﷺ menyebutkan bahwa Allah Swt tidak menyukai orang yang tidur dengan posisi tengkurap. Oleh sebab itu, Rasulullah pun tidak menyarankan tidur dengan posisi seperti demikian.

Bukan itu saja, hadis di atas juga dikuatkan oleh salah satu hadis yang menyebutkan alasan Allah membenci tidur dengan posisi tengkurap. 

Rasulullah ﷺ bersabda:

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ يَعْنِي ابْنَ مُحَمَّدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَلْحَلَةَ عَنْ نُعَيْمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ طِخْفَةَ الْغِفَارِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي
أَنَّهُ ضَافَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَ نَفَرٍ قَالَ فَبِتْنَا عِنْدَهُ فَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ اللَّيْلِ يَطَّلِعُ فَرَآهُ مُنْبَطِحًا عَلَى وَجْهِهِ فَرَكَضَهُ بِرِجْلِهِ فَأَيْقَظَهُ فَقَالَ هَذِهِ ضِجْعَةُ أَهْلِ النَّارِ

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Mahdi telah menceritakan kepada kami Zuhair yaitu Ibnu Muhammad, dari Muhammad bin 'Amr bin Al Halhalah dari Nu'aim bin Abdullah dari Ibnu Thihfah Al Ghifari berkata; telah mengabarkan kepadaku bapakku pernah dia mendatangi Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersama beberapa orang. Dia berkata; lalu kami menginap di tempat beliau.

Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam keluar pada malam hari, memeriksa tamu-tamunya yang setengah tidur. Ternyata dia tengkurap pada wajahnya, beliau menyentuhnya dengan kaki beliau, membangunkannya dan bersabda: "Ini adalah cara berbaring penduduk neraka." (HR. Ahmad)

Maka dapat disimpulkan bahwa posisi tidur tengkurap merupakan hal yang dibenci oleh Allah karena sesungguhnya itu adalah cara berbaring penduduk neraka. Jika dilihat dari segi kesehatannya, tidur tengkurap memang tidak bagus. Karena dengan posisi itu bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh, terutama dapat menghambat kerja jantung dan pernapasan.


(ACF)