CEO Media Group Cerita Kisah Kedermawanan Sahabat Nabi dalam Bersedekah

CEO Media Group Mohamad Mirdal Akib saat mengisi sharing session Ramadan 2024 di area Masjid Nursiah Daud Paloh (Foto: Dok DKM NDP)
CEO Media Group Mohamad Mirdal Akib saat mengisi sharing session Ramadan 2024 di area Masjid Nursiah Daud Paloh (Foto: Dok DKM NDP)

Oase.id -  Serangkaian kegiatan digelar Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nursiah Daud Paloh (NDP) Metro TV dalam menyemarakkan bulan Ramadan 1445 H/2024. Salah satunya dengan menggelar sharing session sebagai wadah bertukar ide dan pikiran seputar tema Ramadan.

Bertempat di area Masjid NDP, sharing session atau diskusi ini melibatkan jajaran petinggi atau Board of Directors dan karyawan Media Group serta masyarakat sekitar. Diskusi ini digelar setiap hari Selasa dan Kamis selama bulan Ramadan, menjelang waktu berbuka puasa.

Sharing session perdana digelar Kamis (14/3) dan langsung dihadiri oleh CEO Media Group, Mohamad Mirdal Akib dengan mengusung tema "Sedekah Membawa Berkah".

Dalam diskusi ini, Mirdal memberikan banyak perspektif menarik terkait konsep sedekah. Ia mengambil contoh kisah kedermawanan sahabat Nabi Muhammad SAW, yakni Abu Bakar Ash-Shiddiq RA, yang memberikan seluruh harta bendanya kepada Rasulullah SAW demi kepentingan dakwah dan umat Islam yang membutuhkan.

"Salah satu yang meringankan siksa kubur adalah sedekah. Jadi, konsep sedekah yang perlu kita pahami dan amalkan adalah dengan menempatkan Allah Swt di hatimu, bukan hartamu. Dengan demikian, insyaallah kita tidak akan merasa kekurangan," ujar Mirdal.

 

 

Kisah kedermawanan Abu Bakar RA banyak diabadikan dalam buku-buku sejarah Islam. Salah satu kisah kedermawanan Abu Bakar r.a. diabadikan dalam hadis Rasululullah berikut ini:

Zaid bin Aslam r.a. meriwayatkan dari ayahnya yang mengatakan bahwa dia mendengar Umar bin Khattab r.a. berkata, "Rasulullah memerintahkan kami untuk bersedekah dan kebetulan pada waktu itu aku memiliki sejumlah harta."

Aku katakan (dalam hati), "Hari ini (sedekahku) akan melebihi (sedekah) Abu Bakar." Lalu aku membawa sebagian hartaku kepada Rasulullah. Rasulullah lalu bertanya, "Apakah masih ada harta untuk keluargamu?"

"Masih ada, sama dengan jumlah ini," jawabku. Kemudian datanglah Abu Bakar dengan menafkahkan semua harta yang dimilikinya. Rasul bertanya, "Wahai Abu Bakar, apakah masih ada harta untuk keluargamu?"

Sedekah merupakan salah satu ibadah yang disukai oleh Allah SWT dan sangat dianjurkan. Sebab, bagi mereka yang sedekah dengan ikhlas hanya untuk mencari keridaan Allah SWT, maka akan mendapatkan pahala yang besar.

Hal ini terkandung dalam Surah Al-Baqarah ayat 261 yang berbunyi:

مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ

Latin
Matsalulladzîna yunfiqûna amwâlahum fî sabîlillâhi kamatsali ḫabbatin ambatat sab‘a sanâbila fî kulli sumbulatim mi'atu ḫabbah, wallâhu yudlâ‘ifu limay yasyâ', wallâhu wâsi‘un ‘alîm

Terjemahan
Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui."


 


(ACF)