Menag Dorong Dharma Wanita Jadi Motor Hijrah Sosial dan Keluarga Tangguh

N Zaid - Menag 19/07/2025
Foto:Kemenag
Foto:Kemenag

Oase.id - Peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah yang digelar Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama, Jumat (18/7/2025) di Jakarta, menjadi momen penuh makna dan refleksi. Dengan mengusung tema “Membangun Ketahanan Umat melalui Nilai-nilai Hijrah: Kesabaran, Keberanian, dan Keikhlasan”, acara ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga sarat dengan pesan transformatif.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan ajakan kepada seluruh anggota DWP Kemenag untuk mengambil peran aktif sebagai penggerak perubahan sosial melalui keteladanan dan kontribusi nyata. Ia menekankan pentingnya hijrah bukan sekadar perpindahan fisik, melainkan sebagai proses perubahan batin yang membawa dampak positif.

"Hijrah bukan sekedar memindahkan fisik, tapi mentransformasikan batin menuju kehidupan yang lebih bermakna. Contohnya, barang-barang yang tidak lagi kita pakai, seperti pakaian, alangkah baik yang disedekahkan. Ini bukan hanya mencerahkan orang lain, tapi juga mencerahkan hisab kita di akhirat," tutur Menag, dikutip dari laman resmi Kemenag, Jumat (18/7).

Ia juga memberikan apresiasi atas peran aktif Dharma Wanita Kemenag dalam memperkuat nilai keagamaan dan kebangsaan, terutama di lingkungan keluarga ASN. Menteri Nasaruddin mendorong agar para anggota tidak hanya mendukung dari balik layar, tetapi juga tampil sebagai sosok yang mandiri dan berdaya.

“Jadilah teladan di antara seluruh Dharma Wanita menteri. Berkaryalah, tanpa harus menunggu popularitas suami. Kita bisa belajar dari ketangguhan Siti Hawa, keikhlasan Siti Hajar, dan kesucian Siti Maryam,” imbuhnya.

Ketua DWP Kemenag, Sinarliati Kamaruddin Amin, menambahkan bahwa kegiatan ini tidak sekadar memperingati momen pergantian tahun hijriah, namun juga membawa dampak nyata bagi masyarakat. Ia menjelaskan bahwa santunan telah diberikan kepada 186 anak yatim piatu, serta bantuan pendidikan untuk 686 anak, yang seluruh dananya berasal dari sumbangan pengurus DWP dan UPZ BAZNAS Kemenag.

“Kami memberikan santunan kepada 186 anak yatim piatu dan bantuan pendidikan bagi 686 anak. Dana ini berasal dari sumbangan pengurus DWP dan UPZ BAZNAS Kemenag,” terangnya.

Acara berlangsung dengan suasana hangat dan khidmat. Doa bersama dan tausiyah yang disampaikan menjadi penyegar spiritual bagi para peserta yang mengikuti dengan antusias hingga akhir.

Lebih dari sekadar perayaan tahunan, peringatan ini menjadi pengingat bahwa semangat hijrah adalah ajakan abadi untuk membentuk keluarga yang religius, harmonis, dan kuat. Dharma Wanita diharapkan terus menjadi garda terdepan dalam mengawal nilai-nilai tersebut di tengah dinamika sosial saat ini.


(ACF)
TAGs: Menag