5 Hadis untuk Orang Sakit dan Kematian 

Siti Mahmudah - Hadis Hari Ini 24/06/2021
Photo by Pixabay
Photo by Pixabay

Oase.id - Semua manusia hakikatnya pernah mengalami sakit. Halnya dalam kematian, orang sakit atau sehat pun akan mati. Orang kuat mati, guru, murid, mahasiswa, dosen, tentara, polisi, semua makhluk akan mati. Artinya, bahwa sakit dan kematian merupakan takdir yang sudah ditetapkan Allah Swt.

Menjawab hal tersebut, Oase.id merangkum hadis-hadis yang berkaitan tentang orang sakit dan kematian agar menjadi pengingat dan penenang yang saat ini tengah cemas karena angka Covid-19 melonjak.

Berikut, 5 hadis tentang sakit dan kematian

1. Sunah menenangkan orang sakit
Diriwayatkan dalam kitab Sunan at-Tirmidzi dan Sunan Ibnu Majah, Abu Sa’id Al-Khudry, ia berkata, bahwa Rasullah ﷺ bersabda: 

“Jika kalian menjenguk orang yang sedang sakit, maka hiburlah dia tentang ajalnya, karena hal itu tidak mencegah sesuatu pun, kan tetapi dapat menenangkannya.”

2. Pujian kepada orang sakit tentang kebaikan amalnya
Diriwayatkan dalam Shahih Bukhari dari al-Qasim bin Muhammad bin Abu Bakar Radiyallaahu anhu (RA) bahwa Aisyah Radiyallaahu anha (RA) sedang menderita sakit. Lalu Ibnu Abbas menjenguknya dan berkata:

“Engkau telah mendahului segalanya, dalam kejujuran bersama Rasulullah ﷺ dan Abu Bakar.” 

Halnya, juga diriwayatkan oleh Imam Bukhari, dari Ibnu Abi Malikah, Ibnu Abbas meminta izin kepada Aisyah sebelum kematiannya. Akan tetapi, Aisyah mengatakan: “aku takut dia akan mengujiku dengan dikatakan putra paman Rasulullah di antara para muslimin.” 

Lalu Aisyah berkata lagi: “Izinkan dia masuk!”
Ibnu Abbas bertanya: “Bagaimana keadaanmu?”
Lalu dia menjawab: “Baik jika aku bertakwa kepada Allah.”
Ibnu Abbas berkata: “Maka keadaanmu baik, Insya Allah, sebab Engkau adalah istri Rasulullah, yang beliau tidak menikahi perawan selain engkau dan pembelaan kepadamu turun langsung dari langit.”

3. Anjuran menawarkan makanan kepada orang sakit
Diriwayatkan dalam kitab Sunan Ibnu Majah dan Sunan Ibnu Majah, dari Aqbah bin Amir Radiyallaahu anhu (RA), ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda:

“Janganlah engkau memaksa orang yang sedang sakit pada makanan dan minuman, sesungguhnya Allah Swt memberi makan dan minum.”

4. Permohonan doa bagi penjenguk dan orang sakit
Diriwayatkan dalam kitab Sunan Ibnu Majah dan kitab Sunan Ibnu Sunni dengan sanad yang shahih dari Maimun bin Mahram, dari Umar bin Khathab Radiyallaahu anhu (RA), ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda: 

“Jika engkau sedang menjenguk orang yang sedang sakit, maka mintalah doa kepadanya, karena doanya seperti doanya para malaikat.”

5. Anjuran mengingatkan orang yang sudah sembuh dari sakit
Diriwayatkan dalam kitab Ibnu Sunni dari Khawwat bin Zubair Khathab Radiyallaahu anhu (RA), ia berkata:
“Aku telah sakit dan dijenguk oleh Rasulullah, beliau bersabda: ‘Badanmu telah sehat Khawwat.’’ 
Aku katakan kepada beliau: ‘Dan tubuhmu juga telah sehat wahai Rasulullah.’ Kemudian beliau bersabda: ‘Maka tunaikanlah janjimu kepada Allah.’
Aku menjawab: ‘Aku tidak berjanji sesuatu pun.’ 
Beliau bersabda: “Tidak, sesungguhnya tidak ada seorang pun dari hamba Allah, kecuali Allah Swt. akan memberikan kebaikan baginya. Oleh karena itu, tunaikanlah janji-janjimu itu kepada Allah Swt.”

Sumber: Disarikan dari keterangan dalam Al-Adzkar An-Nawawiyah karya al-Imam Abi Zakaria Yahya bin Syaraf an-Nawawi


(ACF)