Hal-Hal yang Bisa Menghambat Datangnya Rezeki

Siti Mahmudah - Rezeki 16/03/2021
Photo by omar alnahi from Pexels
Photo by omar alnahi from Pexels

Oase.id - Disadari atau tidak, manusia seringkali luput dan mengeluh karena mendapatkan rezeki yang tidak sesuai ekspektasi. Padahal, bisa saja rezeki yang didapatnya itu tanpa disadari dikarenakan perbuatannya sehingga mempersempit rezeki yang diberikan Allah SWT.

Hal ini tertuang dalam surah An-Nahl Ayat 114. Allah SWT berfirman:

“Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.”(QS.An-Nahl: 114)

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam (SAW) bersabda:

“Tidak dapat menolak takdir kecuali berdoa. Dan tidak dapat menambah usia, kecuali berbuat baik. Maka sesungguhnya orang laki-laki bisa terhalang rezekinya karena dosa yang dikejarnya.”

Hadits tersebut menunjukkan bahwa melakukan dosa dapat menyebabkan terhambatnya rezeki, khususnya dosa akibat berdusta.

Tidur di waktu pagi dapat menyebabkan miskin harta dan miskin ilmu. Mengapa demikian?

Dalam kitab ta’lim muta’allim dijelaskan, bahwa bahagianya orang itu jika mengenakan pakaian. Adapun cara mengumpulkan ilmu adalah meninggalkan tidur.

Seorang penyair berkata, "Bukankah termasuk kerugian, bila malam-malam dibiarkan berlalu tanpa guna, padahal malam itu dihitung termasuk jatah umur."

Selain di atas, hal yang dapat menghalangi datangnya rezeki ialah tidur dengan telanjang, kencing telanjang, makan dalam keadaan junub, tidur di atas lambung, membiarkan makanan yang terjatuh, membakar kulit bawang merah dan bawang putih, menyapu rumah dengan sapu tangan, menyapu rumah pada malam hari, membiarkan sampah di dalam rumah, berjalan di muka orang tua, memanggil orang tua dengan nama keduanya, membersihkan gigi dengan sembarang kayu, membersihkan tangan dengan debu, duduk di muka pintu, bersandar di daun pintu, berwudu di tempat beristirahat, menambal baju yang sedang dikenakan, membersihkan badan dengan baju, membiarkan sarang laba-laba di dalam rumah, dan meremehkan salat.

Sumber: Disarikan dalam keterangan dari Ta’lim Muta’allim karya Syekh Tajuddin Nu'man bin Ibrahim bin al-Khalil al-Zarnuji


(ACF)
TAGs: Rezeki