Doa Ketika Kesulitan Mencari Nafkah

Siti Mahmudah - Doa Sehari-hari Nabi Muhammad Saw Rezeki 04/01/2022
Doa (Gambar oleh İbrahim Mücahit Yıldız dari Pixabay)
Doa (Gambar oleh İbrahim Mücahit Yıldız dari Pixabay)

Oase.id - Setiap orang pasti memiliki rezeki. Namun, rezeki yang diberikan oleh Allah Swt berbeda-beda. Misalnya, rezeki dalam mencari nafkah.

Bekerja mencari nafkah merupakan amal saleh yang dinilai ibadah dan sedekah. Allah akan memberikan keberkahan bagi setiap hambanya yang bekerja mencari nafkah untuk keluarganya. Bahkan, Allah menyamakan bekerja mencari nafkah dengan berjihad di medan perang. Sehingga, jika seseorang wafat sedang bekerja mencari nafkah, maka matinya adalah mati syahid.

Sebagaimana disebutkan oleh Abu Hurairah, ia berkata: 

“Pada saat kami bersama Rasulullah ﷺ, tiba-tiba muncul di hadapan kami, seorang pemuda dari lembah. Ketika kami terfokus kepadanya, kami berkata, “Semoga pemuda itu menjadikan kerajinannya, kepemudaannya, dan kekuatannya di jalan Allah."

"Rasulullah ﷺ mendengar ucapan kami, lalu beliau bersabda: Apakah yang dinilai syahid hanya orang yang wafat di media perang? Barang siapa yang bekerja untuk keluarganya maka ia di jalan Allah, barang siapa bekerja hanya untuk memperbanyak harta maka dia di jalan syaitan.”

Terlebih saat sudah berkeluarga. Seorang suami memiliki peran sebagai kepala rumah tangga. Tidak dipungkiri, dalam persoalan mencari nafkah, tidak hanya suami saja, melainkan seorang istri pun bisa sama-sama saling berperan mencari nafkah.

Walau demikian, sering kali keduanya, suami dan istri mengalami kesulitan dalam mencari nafkah. Agar tidak mengalami kesulitan dalam urusan mencari nafkah, Rasul ﷺ menganjurkan jika keluar rumah membaca doa di bawah ini.

Berikut Oase.id meringkas doa yang dapat dibaca ketika kesulitan mencari nafkah.

Diriwayatkan dalam kitab Ibnu Sunni, dari Umar Radiyallahu anhu (RA), dari Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam (SAW), beliau bersabda:

“Bismillaahi ‘alaa nafsii wa maalii wa diinii, allaahumma radl-dliinii bi qadlaika wa baariklii fii maa quddira lii hattaa laa uhibba ta’jiila maa akh-kharta wa laa ta’khira maa ‘ajjalta.”

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah atas diriku, hartaku, agamaku. Ya Allah, jadikanlah aku cinta terhadap ketentuanmu, dan anugerahkanlah keberkahan atas apa yang ditetapkan kepadaku, sehingga aku tidak mengharap segerakan apa yang Engkau lambatkan, dan mengharap akhir atas apa yang Engkau segerakan.”

Demikian doa yang dapat dibaca ketika kesulitan dalam mencari nafkah. Semoga senantiasa diberi keselamatan dan dilancarkan rezekinya.

Sumber: Disarikan dari keterangan dalam Al-Adzkar An-Nawawiyah karya al-Imam Abi Zakaria Yahya bin Syaraf an-Nawawi


(ACF)