Oase.id  - Kabar yang beredar di media sosial mengenai larangan total mengambil foto di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi pada musim haji 2026 dipastikan tidak benar. Hingga kini, otoritas Arab Saudi belum mengeluarkan kebijakan baru terkait aktivitas fotografi di dua masjid suci tersebut.

Informasi menyesatkan itu menyebut bahwa pemerintah Saudi melarang seluruh bentuk fotografi dan videografi, termasuk penggunaan ponsel, demi mengurangi kepadatan jamaah. Namun, kabar tersebut diketahui berasal dari akun-akun tidak terverifikasi dan tidak merujuk pada sumber resmi.

Kementerian Haji dan Umrah maupun lembaga pemerintah Saudi lainnya tidak pernah mengumumkan adanya aturan baru terkait larangan tersebut. Media resmi yang memantau isu-isu seputar dua masjid suci, termasuk The Islamic Information, juga menegaskan bahwa tidak ada perubahan kebijakan.

Aturan yang berlaku saat ini tetap sama, yaitu imbauan agar jamaah menjaga ketertiban, menghormati jemaah lain, dan tidak mengganggu ibadah ketika mengambil foto atau video. Ketentuan tersebut berlaku sepanjang tahun, termasuk pada musim Ramadan dan Haji.

Pihak berwenang mengingatkan bahwa kabar serupa kerap muncul menjelang puncak musim ibadah, dan warganet diminta untuk selalu memeriksa kebenaran informasi melalui sumber resmi.