Oase.id - Seorang vlogger media sosial mengungkap kondisi memprihatinkan di Gua Hira, tempat Nabi Muhammad  shallallahu alaihi wa sallam menerima wahyu pertama Al-Qur’an. Dalam rekaman yang ia unggah, terlihat tumpukan sampah seperti botol air mineral, bungkus makanan, dan berbagai limbah lainnya berserakan di sekitar area suci tersebut.

Pembuat konten yang dikenal sebagai Bike Mate PK di Facebook itu menyampaikan kekecewaannya atas perilaku sebagian pengunjung yang dinilai tidak menghormati kesakralan lokasi tersebut. Melalui videonya, ia berulang kali menyoroti kontras antara nilai spiritual Gua Hira dengan perilaku tidak bertanggung jawab para peziarah yang meninggalkan sampah sembarangan.

Ia mempertanyakan alasan orang-orang mencemari tempat yang dianggap sangat suci oleh umat Islam, serta mengimbau para pengunjung untuk menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya.

Gua Hira yang berada di Jabal al-Nour, dekat Makkah, merupakan lokasi bersejarah tempat turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam pada bulan Ramadan. Setiap tahun, ribuan jamaah mendaki jalur terjal menuju gua untuk merasakan pengalaman spiritual di lokasi bersejarah tersebut.

Dalam videonya, sang vlogger menekankan bahwa kebersihan merupakan bagian dari bentuk penghormatan terhadap Allah subhanahu wa ta’ala dan tempat-tempat yang dimuliakan dalam Islam. Ia menilai menjaga kesucian lokasi tersebut adalah tanggung jawab pribadi setiap pengunjung.

Unggahan tersebut memicu diskusi di media sosial mengenai pentingnya kesadaran lingkungan dan tanggung jawab para peziarah saat berada di situs-situs suci. Meski mengakui upaya besar pemerintah Arab Saudi dalam merawat lokasi bersejarah dan tempat ibadah, sang vlogger menegaskan bahwa perilaku individu tetap menjadi kunci dalam menjaga kesucian Gua Hira.(TII)

(ACF)