Tips Aman Berpuasa Bagi Penderita Maag

Octri Amelia Suryani - Puasa Ramadhan Tips Kesehatan 12/04/2022
Ilustrasi Sakit Maag Puasa (mohamed_hassan_Pixabay)
Ilustrasi Sakit Maag Puasa (mohamed_hassan_Pixabay)

Oase.id - Sakit maag adalah istilah untuk sejumlah gejala yang tidak nyaman pada perut bagian atas. Di mana lambung terasa perih, kembung, dan ada sensasi terbakar pada ulu hati. Banyak faktor yang dapat memicu sakit maag, seperti pola makan yang tidak teratur, berlebihan dalam mengonsumsi makanan yang mengandung gas, dan stres.

Bagi penderita maag akan merasa sedikit tidak nyaman dalam melaksanakan puasa. Namun, bukan berarti penderita maag tidak boleh berpuasa.

Mengutip dari Alodokter, ada 5 tips aman berpuasa bagi penderita maag. Berikut di antaranya:

1. Makan secukupnya saat sahur dan berbuka

Penderita maag perlu sekali memperhatikan kesehatan pada lambungnya. Lambung pada penderita maag tidak dapat menerima terlalu banyak makanan dalam satu waktu. Karena dapat membuat lambung bekerja lebih keras.

Hal ini dapat memicu sakit pada perut dan ulu hati. Oleh karena itu, saat sahur dan berbuka makanlah secara perlahan dan dengan porsi yang secukupnya. Seperti contohnya, awali mengonsumsi makanan yang ringan saat berbuka. Lalu dilanjut dengan makan besar. 

2. Jangan makan terburu-buru

Dalam menjalani ibadah puasa, tidak jarang seseorang makan dalam keadaan terburu-buru. Biasanya terjadi pada saat sahur, ketika seseorang terlambat untuk bangun.

Selain itu, hindari makan sembari mengobrol. Kebiasaan makan terburu-buru apalagi sambil mengobrol, bisa membuat banyak udara masuk ke saluran cerna dan memicu sakit maag. Jadi, usahakanlah untuk  bangun lebih awal agar bisa bersantap sahur dengan tenang dan perlahan.

3. Hindari makanan pemicu sakit maag

Sebisa mungkin hindari mengonsumsi makanan yang berpotensi memicu sakit maag, baik saat sahur maupun berbuka. Misalnya saja makanan yang terlalu berlemak, makanan siap saji seperti sosis dan pizza, acar, dan makanan yang terlalu asam.

Demikian juga dengan minuman, pilihlah minuman yang tidak mengandung kafein dan soda untuk menghindari munculnya keluhan sakit maag.

4. Pilih menu makan yang tepat

Saat berbuka dan sahur, penting memilih sajian yang cocok dikonsumsi penderita sakit maag, seperti nasi dan oatmeal. Karbohidrat yang terkandung dalam makanan ini dapat mengurangi risiko munculnya keluhan maag karena dapat menyerap asam lambung berlebih.

Selain itu, mengonsumsi daging rendah lemak juga sangat membantu bagi penderita maag. Seperti dada ayam dan ikan, serta buah yang tidak asam, seperti apel, pisang, dan pir. Selain itu, penderita maag disarankan untuk menghindari masakan jenis goreng-gorengan.

5. Hindari tidur setelah makan

Biasanya ini sering terjadi saat sahur, karena seseorang masih dalam keadaan mengantuk. Meskipun begitu, sebaiknya menghindari tidur setelah makan. Sebab, langsung tidur setelah makan bisa memicu sakit maag. Namun, jika rasa kantuk tidak tertahankan, sebaiknya tidur dengan posisi setengah duduk. Tujuannya agar kepala dan bahu tetap lebih tinggi daripada perut. Posisi ini dapat mencegah makanan kembali ke kerongkongan.

Demikian 5 tips aman berpuasa bagi penderita maag yang dapat diterapkan. Semoga kita dapat menjalankan ibadah puasa dalam keadaan sehat. Amin YRA.


(ACF)