Ketika Kesejukan Islam Membelai Hawaii

N Zaid - Masjid 08/12/2022
Masjid Manoa. Foto Ist
Masjid Manoa. Foto Ist

Oase.id - Hawaii dikenal sebagai surganya pantai yang indah. Berbagai produk media mempromosikan eksotismenya dalam berbagai bentuk, khususnya dikemas dalam film-film Holywood. Sebagai bagian dari Amerika Serikat, Hawaii sendiri cukup unik.

Hawaii menjadi wilayah yang memiliki karakter kuat, dan menonjol karena alamnya cukup berbeda dengan wilayah Amerika Serikat umumnya. Iklimnya tropis dan hangat. Hawaii adalah satu-satunya negara bagian di AS yang terpisah dari benua Amerika dan berupa kepulauan sekaligus masuk kawasan Oseania. 

Tidak ada salju turun di wilayah kepulauan ini. Salju ada tetapi hanya di wilayah yang sangat tinggi, yaitu di atas ketinggian 1000 kaki.

Dan ya, seperti negara bagian lain di Amerika Serikat, Islam adalah agama minoritas. Penduduk Hawaii yang menganut Islam hanya sekitar 0.5 persen dari populasi atau sekitar 5.000 orang, seperti dilansir Arabnews, pada 2017. 

Perkembangan Islam di negeri Polinesia ini erat kaitannya dengan Muslim Association of Hawaii sebelumnya The Muslim Student Association yang didirikan para mahasiswa muslim yang menimba ilmu di University of Hawaii di Manoa pada 1968. Mereka dari berbagai negara seperti India, Pakistan, Afghanistan, Indonesia, Malaysia dan negara Timur Tengah lainnya. Mulanya mereka kerap beraktivitas bahkan salat di gazebo yang lokasinya terpencil di Universitas Hawaii.

Dikutip dari Gomuslim, Tahun 1979, MSA resmi menjadi organisasi Muslim yang terbuka bagi seluruh warga Muslim di Hawaii. Walaupun 90% dari anggotanya bukan pelajar atau mahasiswa, kata Student dalam MSA tetap dipertahankan karena pengurus MSA percaya bahwa setiap Muslim wajib terus belajar sepanjang hayatnya.

Pada 1980 MSA membeli sebuah rumah besar tidak jauh dari University of Hawaii yang kemudian direnovasi menjadi sebuah Masjid, yang dikenal sebagai Masjid Manoa. Bangunan ini dibeli berkat sumbangan dari donatur dari Arab Saudi yang tidak ingin disebut namanya.

Masjid Manoa berada di Pulau Oahu di Kota Honolulu. 

Bangunan Masjid ini terdiri dari 2 lantai. Lantai pertamanya  sebuah aula besar untuk tempat shalat pria, dan sebuah ruangan lebih kecil untuk tempat shalat wanita, dilengkapi juga dengan perpustakaan dan kantor pengurus. Sementara lantai dua terdiri dari 5 ruang tidur yang disewakan untuk mahasiswa Muslim yang kuliah di Hawaii. Uang sewa ini merupakan salah satu sumber dana untuk pengembangan Masjid.

Pada awal 2001, Masjid Manoa disebut-sebut memiliki jamaah Sholat Jumat sebanyak 200 orang, buka puasa akhir Ramadhan sebanyak 700 jamaah, dan masjid itu sendiri memiliki 2.000 jamaah.

Acara rutin di masjid termasuk sholat Jumat, sekolah Islam, yang diadakan pada hari Minggu pagi, bersama dengan makan malam seadanya dan acara lainnya.

Pengurus Masjid juga membuka ruang konsultasi bagi siapa pun dari agama lain untuk mengunjungi MAH. Pengunjung disarankan  berkunjung sekitar jam 8:00 malam. Saat salat magrib dan pada Sabtu malam.

Muslim Hawaii membentuk masyarakat yang dinamis. Masjid mengatur berbagai program untuk Muslim dan program kesadaran untuk non-Muslim. Berikut adalah beberapa program yang diselenggarakan oleh masjid:

Imam mengadakan kelas dua kali seminggu antara Maghrib dan shalat Isya di masjid. Pada Sabtu malam setelah shalat Isya, Imam Ismail memberikan ceramah tentang kehidupan para nabi.

Kelas wanita diadakan pada hari Senin dan Rabu malam.
Rumah penyambutan sedang direncanakan di masjid yang akan dibuka untuk umum dan akan mendistribusikan buku-buku Islam dan DVD secara gratis kepada pengunjung Muslim dan non-Muslim.
Ada fasilitas untuk penghafal Al-Qur'an.

Dalam sebuah artikel, di Arabnews pada 2012, Presiden MAH saat itu, Hakim Ouansafi mengatakan bahwa setelah peristiwa 11 September, rata-rata ada tiga mualaf per bulan. Dalam dua bulan sejak itu, sudah ada 23 yang pemeluk Islam baru.

Sebagian besar mualaf adalah orang Afrika-Amerika, yang merupakan sepertiga dari Muslim AS, beberapa di antaranya menemukan hidayah saat mereka di penjara atau saat pulih dari kecanduan narkoba atau alkohol. 

Di Pantai Barat, laki-laki sebagian besar adalah militer, kata Ouansafi, dan sebagian besar mualaf O'ahu adalah mantan orang Kristen. Salah satunya bahkan seorang pramuniaga kosmetik. 

“Kami percaya, sebagai Muslim, sekali seseorang masuk Islam, semua dosa masa lalunya akan diampuni oleh Tuhan,” kata Ouansafi. "Dia mulai seperti bayi yang lahir."

Senat negara bagian Hawaii sangat menyetujui RUU pada Mei 2009 untuk merayakan “Hari Islam pada 24 September setiap tahun.” RUU tersebut berusaha untuk mengakui “kontribusi agama, ilmiah, budaya dan artistik yang kaya” yang telah dibuat oleh Islam dan dunia Islam. Tanggal 24 September dipilih sebagai tanggal kedatangan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam di Madinah pada tahun pertama Hijrah.


(ACF)
TAGs: Masjid