Saffron Safranbolu Türki Mendapat Registrasi Geografis dari UE

N Zaid - Kuliner 25/01/2024
Foto: Dailysabah
Foto: Dailysabah

Oase.id - Dijuluki "tanaman ajaib", saffron yang tumbuh di kota Safranbolu di provinsi Karabük di Türkiye telah menerima pendaftaran indikasi geografis dari UE, kata Rifat Hisarcıklıoğlu, presiden Persatuan Kamar Dagang dan Pertukaran Komoditas Türkiye (TOBB).

Hisarcıklıoğlu membagikan kabar tersebut di akun media sosialnya, menyoroti produk lain dari Türkiye yang juga telah mendapat pengakuan.

Menyatakan bahwa saffron Safranbolu adalah produk ke-19 dari Türkiye yang masuk dalam daftar. "Bumbu pertama kami yang terdaftar di UE adalah saffron Safranbolu. Selamat untuk negara kami. Saya menyampaikan ucapan selamat kepada semua orang yang terlibat," kata Hisarcıklıoğlu.

Hisarcıklıoğlu juga menyebutkan upaya berkelanjutan untuk 45 indikasi geografis dan lima nama produk tradisional dalam proses UE.

Budidaya saffron di Safranbolu, yang ditandai dengan iklim semi kering dan kelembapan rendah, sangat terkait dengan kondisi iklim di wilayah tersebut. Seluruh proses, mulai dari penanaman, pencangkulan, dan terutama pemanenan, dilakukan dengan cermat menggunakan tangan. 

Pemanenan dilakukan pada pagi hari saat bunga saffron masih dalam bentuk kuncup, sehingga menjamin kelestarian minyak atsiri dan diperoleh kunyit berkualitas tinggi. Tangan-tangan terampil dengan hati-hati menghilangkan bagian kepala putik dari bunganya dalam keadaan utuh, menandai langkah penting dalam proses produksi safron.

Bagian merah dari mekarnya bunga dikeringkan dengan hati-hati dalam bentuk aslinya, menghindari penghancuran atau bubuk untuk mempertahankan warna cerahnya. Bahan kering ini kemudian dimanfaatkan menjadi saffron.(dailysabah)


(ACF)
TAGs: Kuliner