Waktunya Berjemur! Ini 5 Manfaat Sinar Matahari untuk Kesehatan

Phooby Kamaratih - Corona (Covid-19) 31/03/2020
Photo by Destiawan Nur Agustra from Pexels
Photo by Destiawan Nur Agustra from Pexels

Oase.id- Bukan hanya tanaman yang berkebutuhan menyerap dan bermetabolisme dari sinar matahari, begitu juga manusia.

Para peneliti dari University Edinburgh di Inggris secara khusus menunjukkan bahwa manfaat sinar matahari bagi kesehatan jantung jauh lebih besar ketimbang risiko terkena kanker kulit.

Dengan terpapar sinar matahari selama 15 menit pada pukul 10 pagi, manusia akan mendapatkan manfaat luar biasa. Antara lain;

 

Menurunkan tekanan darah

Dalam penelitian tersebut dijelaskan, senyawa yang disebut Nitric oxide bisa membantu menurunkan tekanan darah pada pembuluh setelah kulit disinari matahari secara langsung.

Baca: Sering Cuci Tangan Justru Bikin Kulit Kering? Ini Tips Mengatasinya
 

Manfaat lain sinar matahari bagi kesehatan manusia adalah kemampuanya merangsang produksi vitamin D.


Kesehatan tulang

Vitamin D yang dihasilkan sinar matahari akan merangsang penyerapan kalsium dan fosfor yang berfungsi untuk menguatkan tulang dalam tubuh. Dari sinar matahari pun akan menghasilkan vitamin D3 yang larut dalam lemak yang bersenyawa selama proses pembuatan Vitamin D.

Hal ini akan menguntungkan ketika seseorang memiliki tingkat vitamin D3 yang lebih tinggi dalam darah. Manfaatnya, risiko menderita patah tulang akan lebih rendah.

 

Fungsi otak

Selain meningkatkan kesehatan tulang, para ilmuwan mengaitkan vitamin D dengan sejumlah fungsi di seluruh tubuh, termasuk fungsi otak. 

Ilmuwan saraf David Llewellyn dari University of Cambridge telah menilai kadar vitamin D pada lebih dari 1.700 pria dan wanita. Ia menemukan bahwa fungsi kognitif akan berkurang jika vitamin D pada tubuh semakin rendah. 

 

Banyak penelitian yang menemukan manfaat lain sinar matahari yang akan membantu pertumbuhan sel saraf di Hippocampus, yakni bagian dari otak yang bertanggung jawab untuk membentuk, mengatur, dan menyimpan memori.

Baca: Seduhan Serai Dipercaya Meningkatkan Kekebalan Tubuh, Begini Cara Menyajikannya


Mengurangi gejala alzheimer

Studi yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association menemukan bahwa pasien dengan penyakit alzheimer (penurunan daya ingat) yang terpapar cahaya terang memiliki lebih sedikit gejala depresi, terjaga di malam hari, dan agitasi dari pada mereka yang terpapar pencahayaan siang hari yang redup atau kurang.

 

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Paparan sinar matahari dapat membantu menekan sistem kekebalan yang terlalu aktif. Selain itu, sinar matahari juga digunakan untuk mengobati penyakit autoimun seperti psoriasis alias peradangan pada kulit yang ditandai dengan ruam merah, kulit kering, tebal, bersisik, dan mudah terkelupas.

Dengan mendapatkan paparan sinar matahari, jumlah sel darah putih pun meningkat dan akan membantu memerangi penyakit serta menguatkan pertahnanan tubuh dari infeksi. 


(SBH)