Antakya Kunefe dari Turkiye Dinobatkan Sebagai Makanan Penutup Terbaik di Dunia
Oase.id - Hidangan penutup tradisional Turki, Antakya künefe, berhasil meraih peringkat pertama dalam daftar World’s 100 Best Desserts versi TasteAtlas. Keunggulan kudapan khas ini terletak pada penggunaan keju khusus yang telah dilindungi dengan indikasi geografis, menjadikannya unik sekaligus bernilai budaya tinggi.
Berdasarkan 97.422 penilaian untuk daftar World’s 100 Best Desserts 2025, Antakya künefe menempati posisi teratas dengan skor rata-rata 4,51. Dalam pemeringkatan tersebut, sebanyak 2.274 jenis dessert dari basis data TasteAtlas ikut bersaing. TasteAtlas sendiri dikenal sebagai platform yang menyajikan informasi kuliner lokal, mulai dari makanan, minuman, dessert hingga restoran dari berbagai negara.
Dalam daftar terbaru tersebut, posisi setelah künefe ditempati oleh beragam jenis es krim dari Inggris dan Italia.
Antakya künefe berasal dari Hatay, provinsi paling selatan Turki yang berbatasan langsung dengan Laut Mediterania. Dessert ini dibuat dari lapisan kadayif (pastry serut) yang diisi keju tawar bertekstur elastis, lalu digoreng dengan mentega hingga kedua sisinya matang sempurna. Setelah itu, künefe disiram sirup manis dan disajikan selagi hangat. Di beberapa tempat, hidangan ini juga dinikmati dengan tambahan es krim.
Dessert dan keju berstatus terdaftar
Sebagai ikon kuliner Hatay yang telah masuk dalam UNESCO Creative Cities Network untuk kategori gastronomi, Antakya künefe semakin dikenal luas setelah memperoleh sertifikat indikasi geografis pada 2008. Keju khas yang digunakan dalam pembuatannya bahkan didaftarkan secara resmi empat tahun lalu.
Abdulkadir Mısırlı (26), seorang pembuat künefe di kota bersejarah Antakya, mengatakan dirinya menjalani profesi tersebut dengan penuh semangat sejak masih menjadi anak magang. Menurutnya, penggunaan kadayif potong tangan serta mentega berkualitas menjadi kunci cita rasa khas künefe.
“Bahan terpenting tetaplah keju tawar khusus ini,” ujarnya. Dalam sehari, tokonya mampu menjual sekitar 10 loyang pada hari kerja dan meningkat hingga lebih dari 30 loyang saat akhir pekan.
Sementara itu, Necmettin Berberoğlu (64) mengaku bangga karena dessert lokal dari daerahnya kini mendapat pengakuan dunia. “Künefe adalah hidangan yang sangat sesuai dengan selera kami. Karena itu, kami selalu berupaya mempromosikannya,” katanya.
Ia menambahkan, “Di setiap rumah di Antakya, künefe hampir pasti selalu hadir sebagai hidangan penutup.” (DS)
(ACF)