Oase.id - Ramadan identik dengan waktunya umat muslim berpuasa, meski di luar bulan tersebut, umat Islam dianjurkan untuk melakukan puasa di waktu-waktu tertentu.

Uniknya, ritual berpuasa ini tidak mengenal batasan berdasarkan jam. Artinya, rentang waktunya dari daerah satu dengan yang lain bisa beragam. Yang menjadi patokan dalam lamanya ibadah puasa dalam satu hari adalah masuknya waktu subuh dan masuknya waktu magrib.

Kita pun bisa temukan durasi puasa terpanjang dan terpendek yang dilakukan selama Ramadhan 2024 di seluruh dunia. Di mana posisi Indonesia?

Karena kemiringan bumi dan posisi matahari, jam puasa selama Ramadhan berbeda-beda. Di dekat garis khatulistiwa, jam puasa cenderung lebih pendek, sedangkan di garis lintang utara dan selatan, jangka waktu puasa bisa melebihi 20 jam, tergantung musim.

Di tempat-tempat seperti Greenland dan Alaska, di mana matahari tidak pernah terbenam, para ulama menyarankan umat Islam untuk berpuasa pada jam-jam Mekah, Arab Saudi, karena ini adalah tempat paling suci dalam Islam. Negara-negara seperti Arab Saudi, UEA, dan Qatar menjalankan puasa hingga 14 jam per hari sepanjang bulan suci, dengan sebagian besar negara menjalankan puasa 14 jam.

Berikut daftar lamanya puasa di seluruh dunia pada Ramadhan 2024:

Durasi Puasa Terpanjang Sepanjang Bulan (Ramadhan 2024)
Nuuk, Greenland (17 jam)
Reykjavik, Islandia (17 jam)
Helsinki, Finlandia (17 jam)
Glasgow, Skotlandia (16 jam)
Ottawa, Kanada (16 jam)
London, Inggris (15-16 jam)
Paris, Prancis (15-16 jam)
Zurich, Swiss (16 jam)
Roma, Italia (16 jam)
Madrid, Spanyol (16 jam)

Durasi Waktu Terpendek (Ramadhan 2024)
Christchurch, Selandia Baru (12 jam)
Puerto Montt, Chili (12 jam)
Buenos Aires, Argentina (12 jam)
Jakarta, Indonesia (13 jam)
Nairobi, Kenya (13 jam)
Karachi, Pakistan (13-14 jam)
New Delhi, India (13-14 jam)

(TII)
​

(ACF)