4 Fakta Menarik Kisah Abu Bakar

N Zaid - Sirah Nabawiyah 18/02/2023
Ilustrasi. Foto ist
Ilustrasi. Foto ist

Oase.id - Abu Bakar (R.A.) adalah sahabat Nabi Muhammad ﷺ.  Dia adalah Khalifah Islam pertama, penerus Nabi Muhammad ﷺ. Abu Bakar dikenal sebagai sahabat yang utama karena orang pertama yang masuk Islam atas ajakan Nabi Muhammad ﷺ.

Berbagai catatan merekam kemuliaan Abu Bakar yang digelari oleh Nabi ﷺ sebagai ash-Siddiq karena kejujurannya. Keutamaan Abu Bakar bisa dilihat dari makamnya yang bersebelahan dengan makam Nabi Muhammad ﷺ. 

Selain berbagai peristiwa penting yang mencatat kontribusi besar Abu Bakar dalam Islam, berikut empat insiden menarik terkait Abu Bakar.

1. Insiden Pemerahan Kambing
Setelah menjadi Kahlifa, Dia (R.A.) biasa memerah susu kambing para janda di lingkungannya. Setelah terpilih sebagai penerus, seorang janda berkata, “Sekarang dia tidak akan memerah susu kambing kita.” Menanggapi hal ini, Abu Bakar (R.A.) berkata, “Tidak, Kekhalifahan tidak akan membuat perbedaan; Aku akan memerah susu kambingmu.”

2. Kalung Adik yang Dicuri
Setelah penaklukan Makkah, penunggang kuda mencuri kalung itu dari leher saudara perempuannya. Abu Bakar, kepada orang-orang yang berkumpul di mesjid, berkata, “Saya meminta kalung saudara perempuan saya dengan nama Allah.” Dia mengatakannya tiga kali, tetapi tidak ada jawaban untuk pertanyaannya.

Setelah tidak mendapat jawaban, dia (R.A.) berkata, “Wahai saudari, anggaplah kalungmu sebagai hadiah kepada Tuhan, karena demi Allah, ada sedikit kejujuran di antara manusia saat ini.”

3. Kecintaannya Yang Besar Kepada Nabi Muhammad ﷺ
Pada suatu waktu, dia berbicara kepada Nabi Muhammad ﷺ, dia berkata;

Wahai Rasul Allah, jika Anda meminta saya untuk bunuh diri, saya akan melakukannya." Muhammad berkata, Ya, saya tahu itu. Saya merasa bangga dengan Anda."

4. Abu Bakar (R.A.) dan Rabi Yahudi 
Suatu kali, Finhas, seorang Rabi Yahudi, berkata kepada Abu Bakar (R.A) yang mengajak ia dan golongannya menerima Islam. Namun, Finhas menjawab dengan kalimat yang melecehkan Islam. 

Ia mengatakan bahwa Tuhan lah yang membutuhkan mereka, bukan sebaliknya. Finhas juga mengejek bahwa jika Tuhan itu kaya maka, maka Dia tidak akan meminta pinjaman kepada hambanya.  Cemoohan Finhas ini merupakan satire dari Surat al-Baqarah ayat 245; Siapakah yang hendak meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, yang akan Dia lipatgandakan dengan sebanyak-banyaknya.

Setelah mendengarkan ini, Abu Bakar (R.A.) menjadi marah dan menampar Finhas. Ia pun bekata kepada Finhas, "Kalau bukan karena perjanjian antara Muslim dan Yahudi, aku akan memenggal kepalamu wahai musuh Allah.”

Kecintaan dan dedikasinya (R.A.) terhadap Islam dan Umat menjadikannya salah satu dari 4 Khalifah teratas yang terpilih sebagai penerus; dia adalah penerus pertama, termasuk Utsman (R.A.), Umar (R.A.), dan Ali (R.A.).(islamicinformation,ummah)


(ACF)