4 Amalan yang Bagus Diamalkan pada Bulan Muharram

Octri Amelia Suryani - Bulan Muharram Tahun Baru Islam Puasa Tasua Puasa Asyura 19/07/2022
Al-Quran (shzern-Pixabay)
Al-Quran (shzern-Pixabay)

Oase.id - Bulan Muharram merupakan momentum pergantian tahun dalam kalender Islam. Dalam penanggalan Masehi, tanggal 1 Muharram 1444 yang merupakan Tahun Baru Islam jatuh pada hari Sabtu, 30 Juli 2022.

Tahun baru Islam menjadi hari yang mulia. Salah satunya karena merupakan bulan di mana Rasulullah ﷺ melakukan hijrah dari Kota Makkah ke Madinah. Peristiwa hijrah ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat muslim. Sebab, setelah hijrah ke Madinah, penyebaran agama Islam semakin masif dan luas ke beberapa daerah di sekitarnya.

Selain itu, tahun baru Islam dapat dimaknai sebagai semangat untuk melakukan perjuangan tanpa mengenal rasa lelah dan putus asa. Semangat untuk memperbaiki diri dari tahun sebelumnya, sehingga di tahun berikutnya tidak melakukan kesalahan maupun mengulangi dosa yang sama.

Karena termasuk bulan yang mulia, terdapat beberapa amalan yang bagus diamalkan pada saat Tahun Baru Islam atau bulan Muharram.

Berikut amalan yang bagus diamalkan pada bulan Muharram:

1. Perbanyak mengerjakan puasa sunnah

Sebagaimana disebutkan dalam hadits yang berasal dari Abu Hurairah ra.

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ

Artinya: "Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah - Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam." (HR. Muslim)

2. Puasa Tasu'a

Puasa sunnah tasu'a dianjurkan untuk dikerjakan di bulan Muharram. Puasa sunnah ini dapat dikerjakan pada tanggal 9 Muharram. Nabi Muhammad ﷺ bersabda:

إذا كان العام المقبل صمنا يوم التاسع

Artinya: “Apabila tahun depan (kita masih diberi umur panjang), kita akan berpuasa pada hari tasu’a (kesembilan).” (HR. As-Suyuthi)

3. Puasa Asyura

Setelah mengerjakan puasa Tasu'a, dianjurkan mengerjakan puasa Asyura pada 10 Muharram. Puasa sunnah ini menjadi amalan yang paling utama di bulan Muharram.

Nabi Muhammad ﷺ secara khusus menyebutkan keutamaan puasa asyura dalam sabdanya:

سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ

Artinya: Rasulullah ﷺ ditanya mengenai puasa asyura, beliau menjawab, “ia bisa menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim)

4. Berbuat baik kepada orang lain

Dalam hidup, Islam sejatinya mengajarkan umat muslim untuk selalu berbuat baik dan menolong orang lain. Hal ini juga dianjurkan untuk dilakukan pada bulan Muharram, sebab akan mendatangkan pahala yang luar biasa dari Allah Swt.

مَنْ وَسَّعَ عَلَى عِيَالِهِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ لَمْ يَزَلْ فِي سَعَةٍ سَائِرَ سَنَتِهِ

Artinya: “Barang siapa memberi kelapangan bagi keluarganya pada hari Asyura, maka ia takkan kesulitan di waktu lain sepanjang tahun itu." (HR. Thabrani)


(ACF)