Jemaah Hanya Bisa Umrah Satu Kali Selama Ramadhan 2024

N Zaid - Umrah 20/03/2024
Foto: Ist.
Foto: Ist.

Oase.id -  Arab Saudi menyaksikan peningkatan jumlah jamaah di bulan suci Ramadhan 2024. Untuk mengatasi tingginya jumlah jamaah umrah di Arab Saudi, pengumuman mengenai peraturan umrah telah dilakukan oleh Kementerian Haji dan Umrah.

Sesuai pengumuman, seseorang hanya dapat melakukan umrah di tempat suci satu kali. Tidak seorang pun diperbolehkan menunaikan umrah lebih dari satu kali di bulan suci Ramadhan. Namun, Masjidil Haram akan tetap terbuka bagi individu untuk berpartisipasi dalam shalat.

Tujuan dari peraturan ini adalah untuk mengatasi masalah kepadatan dan untuk menjamin keadilan dalam ibadah umrah kepada semua jamaah di bulan baik ini. Alasan pembatasan ini adalah perlunya mengelola kerumunan besar secara efektif dan memberikan kesempatan bagi lebih banyak jamaah untuk ikut umrah.

Untuk mematuhi peraturan ini, pemerintah Arab Saudi menggunakan platform elektronik Nusuk untuk prosedur umrah, yang memberi tahu orang-orang yang mencoba mendapatkan izin untuk beberapa umrah dengan pesan yang jelas yang menunjukkan larangan tersebut.

Selama Ramadhan, umat Islam di dalam dan di luar Kerajaan Arab Saudi berkumpul untuk umrah dan Masjidil Haram untuk salat, sehingga menciptakan arus pengunjung yang signifikan. Untuk mengantisipasi peningkatan ini, pemerintah Saudi telah menerapkan beberapa langkah untuk memastikan pengalaman ibadah haji yang lancar dan nyaman bagi semua orang.

Area tertentu di lingkungan masjid, seperti halaman sirkulasi dan lantai satu, telah diperuntukkan khusus untuk jamaah umrah. Selain itu, gerbang masjid tertentu diperuntukkan bagi keluar masuknya jamaah untuk menghindari kepadatan dan memastikan efisiensi berkerumun.

Dalam beberapa bulan terakhir, Arab Saudi telah memperkenalkan berbagai fasilitas untuk memfasilitasi umrah bagi umat Islam. Peziarah sekarang dapat mengunjungi makam Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam dan mengunjungi Al Rawda Al Sharifa jika mereka memiliki visa pribadi, pengunjung, dan turis setelah membuat janji temu elektronik.

Masa berlaku visa umrah juga telah diperpanjang dari 30 menjadi 90 hari untuk memberikan fleksibilitas lebih bagi jamaah. Perpanjangan ini memberi jamaah jadwal yang lebih banyak untuk memulai perjalanan spiritual mereka dan memenuhi kewajiban keagamaan mereka.

Peraturan musim umrah selama Ramadhan ini menyoroti komitmen pemerintah Saudi terhadap kenyamanan dan keamanan jamaah yang telah dijanjikan sebelumnya.

Arab Saudi terus mengungguli peran mereka sebagai penjaga situs-situs suci. Dengan fasilitas yang lebih baik dan pengendalian massa yang efektif, kerajaan ini menyambut umat Islam dari seluruh dunia.(islamicinformation(


(ACF)
TAGs: Umrah