Oase.id - Mari temui Kapten Afrah Al-Harbi, penduduk asli AlUla berusia 22 tahun, yang telah mengemudikan balon udara sebanyak 55 kali di Arab Saudi. Afrah menjadi wanita Saudi pertama yang mendapatkan lisensi untuk mengemudikan pesawat ini.

Al-Harbi dilatih oleh Federasi Balon Udara Arab Saudi saat mengejar pendidikan di Hotel dan Pariwisata di Universitas Taibah di AlUla.

Federasi secara resmi membuka kantor pusatnya di AlUla pada Mei 2019, beberapa bulan setelah kesuksesan Festival Balon Udara Panas perdana selama Musim Dingin di Festival Tantora awal tahun itu, ketika 100 balon menerangi langit selama beberapa malam. Festival ini menghadirkan cetak biru untuk wisata petualangan di Arab Saudi.

Kisah Al-Harbi dimulai di festival ini.

Tidak ada cara yang lebih baik untuk mengalami, menikmati, dan menghargai lanskap megah dan keindahan alam AlUla selain dari udara. - Afrah Al-Harbi, pilot balon udara

“Ketika balon udara dimulai di AlUla, saya melihat balon-balon itu tetapi saya tidak pernah berpikir saya akan bisa menerbangkan salah satunya,” kata Al-Harbi kepada Arab News baru-baru ini.

Ketika kesempatan untuk belajar muncul, Al-Harbi bertanya pada dirinya sendiri: “Mengapa bukan saya?” Setelah wawancara awal, dia diterima ke dalam program pelatihan.

Al-Harbi, salah satu dari delapan bersaudara, mengatakan keluarganya telah mendukung sepanjang perjalanannya untuk membuat sejarah dan menjadi wanita Saudi pertama yang diberikan lisensi pilot.

"Saya tidak memiliki rasa takut di dalam diri saya," tambahnya.

Dengan lebih dari 55 penerbangan hingga saat ini, Al-Harbi mengatakan dia tidak keberatan mengejarnya sebagai karir penuh waktu tetapi untuk saat ini balon adalah hobi.

Rekan kapten Abdulrahman Al-Wohaibi dan Hussain Makkawi, yang berlatih di federasi dengan Al-Harbi, juga termasuk di antara pilot balon udara Saudi berlisensi pertama.

Al-Harbi adalah salah satu pilot Saudi yang ditunjuk untuk menerbangkan tamu di Festival Langit AlUla. Ini adalah perayaan tahunan yang mencakup wahana balon udara, tur helikopter, dan petualangan luar ruangan lainnya serta atraksi di dekat monumen bersejarah Hegra.

“Tidak ada cara yang lebih baik untuk mengalami, menikmati, dan mengapresiasi lanskap dan keindahan alam AlUla yang megah selain dari udara,” ujarnya.* (an)