5 Obat Rumahan yang Efektif untuk Menyembuhkan Luka

Phooby Kamaratih - Tips Kesehatan 26/07/2021
 Photo by Ksenia Chernaya from Pexels
Photo by Ksenia Chernaya from Pexels

Oase.id – Terluka pada bagian tubuh mungkin menjadi pengalaman buruk terutama pada anak-anak. Penyembuhan luka membutuhkan waktu dan mungkin bisa meninggalkan bekas permanen pada kulit. Namun, yang perlu diperhatikan saat terluka adalah memastikan luka tidak terinfeksi yang memperlambat proses penyembuhan.

Ada beberapa bahan rumahan yang dapat membantu penyembuhan luka, mulai dari membersihkan luka dengan lebih baik hingga memastikan luka tidak terinfeksi. Dilansir dari food.ndtv.com, Berikut 5 pengobatan rumahan untuk memastikan penyembuhan cepat dan mencegah infeksi:

1. Kunyit

embed

Kunyit merupakan bumbu dapur yang memiliki agen antiseptic dan antibiotik alami yang telah banyak digunakan. Dalam jurnal Molecular and Cellular Biochemistry, kurkumin dalam kunyit membantu meningkatkan penyembuhan luka dengan memodulasi kolagen.

Jika luka berdarah, oleskan kunyit pada luka maka pendarahan akan segera berhenti. Selain itu, minumlah segelas susu kunyit setiap malam sebelum tidur untuk penyembuhan yang optimal.

2. Bawang putih

Bawang putih telah dikenal karena sifat anti-mikroba dan antibiotiknya, yang dimanfaatkan untuk menghentikan pendarahan pada luka, mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan. Faktanya, bawang putih juga meningkatkan pertahanan alami tubuh terhadap infeksi. Jika lukanya berdarah, cukup oleskan beberapa siung bawang putih yang dihancurkan pada luka.

3. Madu

embed

Mengoleskan madu pada luka terbuka membantu mengeringkan bakteri dan mencegah infeksi. Madu terkenal dengan sifat anti-bakteri, anti-jamur dan anti-inflamasi.

4. Lidah buaya

Lidah buaya memiliki sifat analgesik, anti-inflamasi dan menenangkan yang memudahkan proses penyembuhan. Faktanya, gelnya memiliki fitokimia yang membantu meringankan rasa sakit dan mengurangi peradangan.

Cara pengaplikasinya pada luka pertama, potong daun lidah buaya dan ekstrak gelnya lalu oleskan gel pada luka dan biarkan mengering. Bersihkan area tersebut dengan air hangat dan keringkan dengan handuk bersih.

5. Minyak kelapa

embed

Minyak kelapa mampu membantu meringankan rasa sakit dan mencegah infeksi, karena memiliki  sifat pelembab, anti-inflamasi dan anti-bakterinya. Faktanya, minyak kelapa juga membantu mencegah jaringan parut. Yang perlu dilakukan untuk penyembuhan luka menggunakan minyak kelapa yaitu  mengoleskan minyak ini pada area yang terkena dan menutupinya dengan kain bersih. Dan oleskan kembali minyak kelapa setidaknya 2-3 kali sehari.


(ACF)