5 Ciri Burak, Kendaraan Jenis Binatang yang Ditunggangi Nabi Saat Isra Mi'raj

Siti Mahmudah - Isra Miraj 11/03/2021
Gambar oleh Susan Cipriano dari Pixabay
Gambar oleh Susan Cipriano dari Pixabay

Oase.id - Tanggal 27 Rajab merupakan persitiwa penting dan menakjubkan. Peristiwa dimana, sebuah perjalanan yang menurut para ulama dibedakan menjadi dua kali perjalanan. Perjalanan Isra Mi’raj.

Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad shallaaahu alaihi wasallam (SAW) dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem. Sedangkan Mi’raj adalah perjalanan dari Masjidil Aqsa ke tempat tertinggi Sidratulmuntaha.

Perjalanan yang menyisakan sebuah pertanyaan tentang kendaraan apa yang digunakan Nabi hingga mampu menembus waktu hanya dalam satu malam. Dalam perjalanannya, Nabi menunggangi burak atau kendaraan berjenis binatang yang diciptakan Allah SWT. Menurut para ulama, hanya orang-orang terpilih yang mampu menunggangi dan melihatnya.

Adapun 5 ciri burak yang dikendarai Nabi Muhammad shallaaahu alaihi wasallam (SAW) yaitu sebagai berikut:

1. Sejenis hewan berbuluh putih, tinggi melebihi khimar dan lebih pendek dari Bighol. Sekali melangkahkan kakinya, kedua telinganya selalu bergerak-gerak.

Rasulullah bersabda:
“Dibawakan kepadaku hewan tunggangan berwarna putih, lebih pendek dari bagal dan lebih tinggi dari pada keledai, yaitu burak." (HR. Bukhari)

2. Saat naik gunung, kedua kakinya yang belakang memanjang. 

3. Saat turun gunung, kedua kaki yang depan memanjang. 

4. Burak memiliki sepasang sayap di kedua pupuhnya. Kedua sayap itu berfungsi untuk membantu kecepatan larinya.

5. Burak sebenarnya sudah pernah dinaiki oleh para nabi sebelum Nabi Muhammad shallaaahu alaihi wasalam (SAW). Seperti yang dijelaskan Sa’id bin Musayyap, bahwa burak merupakan kendaraannya Nabi Ibrahim AS yang biasanya dinaiki untuk bepergian ke Baitul Haram (Mekah).

Sumber: Disarikan dari keterangan dalam Dardir Bainama Qishatul Mi’raj karya Syekh Najmuddin Al-Ghaithi


(ACF)
TAGs: Isra Miraj