Umar bin Khattab, Khalifah Islam yang Ditakuti Setan

Ilustrasi Umar Bin Khattab (Melodiex_Pixabay)
Ilustrasi Umar Bin Khattab (Melodiex_Pixabay)

Oase.id - Setan memiliki beragam cara dan bentuk untuk memperdaya manusia. Bisikan setan tak mengenal waktu dan tempat, serta godaannya datang dari berbagi arah.

Namun demikian, ada sosok yang paling ditakuti oleh setan. Sosok tersebut adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad ﷺ, yaitu Umar bin Khattab.

Umar merupakan salah satu dari empat khalifah Islam yang memiliki karakter tegas dan bijaksana. Ia ditakuti kaum Quraisy pada saat itu. Ia juga dijuluki Al-Faruq.

Sebelum memeluk Islam, kerasnya Umar ditujukan kepada penyebaran Islam dan kaum Muslimin. Namun, setelah memeluk Islam pada usia sekitar 27 tahun, kerasnya Umar berbalik kepada kaum Kuffar. Beliau membela Rasulullah dan umat Islam secara gagah berani.

Sementara itu, mengenai setan yang takut kepada Umar, disampaikan langsung oleh Nabi Muhammad ﷺ. Dari Aisyah, Rasul bersabda:

إن الشيطان يفرق من عمر بن الخطاب

Artinya: “Sesungguhnya setan lari ketakutan jika bertemu Umar.” (HR. Ibnu ‘Asakir)

Selain hadis tersebut, ada hadis lain bahwa Nabi Muhammad ﷺ bersabda: “Wahai Ibnu Al-Khaththab, demi Allah yang jiwaku berada dalam genggaman tangan-Nya, sesungguhnya tidaklah setan menemuimu sedang berjalan di suatu jalan kecuali dia akan mencari jalan lain yang tidak engkau lalui.”

Dengan demikian diketahui bahwa setan sangat takut terhadap sosok manusia bernama Umar bin Khattab. Kewibawaannya begitu benderang, sehingga setan sangat enggan bertemu dengannya.

Sebenarnya ada beberapa alasan setan begitu takut kepada Umar.

Berikut, 3 alasan Setan takut kepada Umar Bin Khattab:

1. Umar bin Khattab merupakan sosok yang kuat tdak hanya secara fisik, tetapi memiliki keimanan yang sangat kokoh. Keimanan Umar bin Khattab terhadap Allah dan Rasulullah luar biasa kuat.

2. Umar bin Khattab merupakan sosok yang sederhana dan rendah hati. Ia juga sosok yang tidak sibuk dengan urusan duniawi. Bahkan, Umar rela berkeliling mencari rakyatnya yang miskin dan menyedekahkan sebagian hartanya untuk kepentingan kaum Muslimin.

3. Umar adalah salah satu sahabat yang sangat dicintai Nabi Muhammad ﷺ. Umar dikaruniai kejelian dan kejernihan berpikir. Sering kali Umar memberikan ide dan gagasan kepada Rasulullah dalam sejumlah urusan.

Kejeniusannya melengkapi ketegasan dan kesederhanaan yang melekat pada dirinya. Rasulullah ﷺ kemudian juga memuji Umar bin Khattab dengan mengatakannya sebagai salah seorang yang diberkahi Allah karena kerap mendapatkan ilham.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda:

إِنَّهُ قَدْ كَانَ فِيمَا مَضَى قَبْلَكُمْ مِنَ الأُمَمِ مُحَدَّثُونَ، وَإِنَّهُ إِنْ كَانَ فِى أُمَّتِى هَذِهِ مِنْهُمْ، فَإِنَّهُ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ

Artinya: “Sesungguhnya di antara orang-orang sebelum kalian terdapat sejumlah manusia yang mendapat ilham. Apabila salah seorang umatku mendapatkannya, maka Umar bin Khatthab-lah orangnya.” (HR. Bukhari)


(ACF)