Apa yang Harus Dilakukan Saat Melihat Penampakan Setan

N Zaid - Setan Doa Mengusir Setan dan Jin 30/03/2024
Foto: Pixabay
Foto: Pixabay

Oase.id - Jin ataupun setan dapat menampakkan diri di hadapan manusia. Situasi tersebut tentu tidak lajim terjadi sehingga manusia kerap merasa takut. 

Ketakutan itu datang karena biasanya telah terpengaruh dengan cerita-cerita mistis sejak kecil, yang menempatkan setan sebagai mahluk yang menyeramkan dan kuat. Kedua, karena manusia tidak mengetahui esensi sebenarnya dari sifat setan. 

Mahluk gaib, memang bukan omong kosong karena disebutkan dalam Al-Quran dan hadits. Penampakan setan di hadapan manusia, memang bisa saja terjadi.

Hal itu bisa disebut sebagai gangguan setan terhadap manusia. Sebagai orang beriman, seorang Muslim tidak perlu takut. Gangguan itu bisa diatasi dengan menyebut nama Allah. Sebab, setan sendiri takut terhadap asma Allah yang disebutkan. Seperti firman Allah dalam Al-Quran. 

Dan jika syetan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. Fussilat; 36)

Dikutip dari Bincangsyariah, Imam Nawawi dalam Al-Azkar mengatakan ketika kita melihat setan maka disunnahkan melakukan dua hal ini, yaitu;

Pertama; Membaca Ta’awuz dan ditambah dengan zikir yang diajarkan Rasul sebanyak tiga kali. Sebagaimana diriwayatkan dalam Shahih Muslim berikut ini

Dari Abu Darda’ ra, dia berkata; ‘Bahwa Rasulullah Sallallahu alaihi wa sallam mendirikan shalat kemudian aku mendengar beliau mengatakan; ‘A’udzu bil laahi minka (aku berlindung kepada Allah darimu).’ kemudian beliau melanjutkan; ‘Al’anuka bila’natil laahi (aku melaknatmu dengan laknat Allah)’, sebanyak tiga kali. Kemudian aku melihat beliau mengulurkan tangannya seakan mengambil sesuatu.

Setelah beliau selesai shalat aku bertanya; ‘Wahai Rasulullah, aku mendengar engkau mengatakan sesuatu di dalam shalat perkataan yang belum pernah aku dengar sebelumnya, dan aku lihat engkau mengulurkan tangan.’

Beliau menjawab; ‘Sesungguhnya musuh Allah, iblis, datang dengan obor dari neraka di hadapanku, kemudian aku berkata; ‘Aku berlindung kepada Allah darimu’ sebanyak tiga kali, lalu aku ingin mencengkeramnya, seandainya bukan karena doa saudaraku Sulaiman, pasti dia sudah terikat dan dibuat mainan anak-anak penduduk Madinah.” (HR. Muslim)

Cara yang kedua yakni mengumandangkan azan. Sebab ketika azan terdengar setan akan lari terbirit-birit dan menghilang. Seperti dikatakan dalam sebuah riwayat dalam Shahih Muslim, dari Suhail bin Abi Shalil, menceritakan,

“Bapakku mengutusku ke kabilah Bani Haritsah dan aku bersama pembantuku. Tiba-tiba ada suara yang memanggilnya dari tembok. Pembantuku menoleh ke arah tembok dan memerhatikannya, akan tetapi tidak melihat sesuatu pun, kemudian aku menceritakan hal itu kepada bapakku.

Beliau mengatakan; ‘Seandainya dari pertama aku mengetahui akan terjadi hal itu, tentu aku tidak mengutusmu. Jika kamu melihat suara seperti itu kumandangkan azan, karena aku mendengar Abu Hurairah ra meriwayatkan sebuah hadis dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda, “Sesungguhnya setan lari ketika dikumandangkan azan.” (HR. Muslim)


(ACF)