Oase.id - Muslim diperintahkan untuk senantiasa meminta ampunan atas dosa yang dilakukan. Permohonan itu dapat disampaikan dalam berbagai kesempatan. Selain itu, seorang hamba diperintahkan pula untuk senantiasa menggantungkan harapan hanya kepada Allah semata. Sementara selainnya, hanya merupakan perantara, dari pertolongan Allah yang turun kepada kita. 

Kedekatan seorang hamba dengan Rabbnya akan menjadi faktor yang membuat permohonan dikabulkan. Sebagaimana, Allah berfirman  bahwa  ketakwaan seorang hamba, akan membawa pertolongan Allah.

“…Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia (Allah) akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan kebutuhannya” (Ath-Tholaq : 2-3).

Dan, ketika seorang hamba meminta pertolongan kepada Allah, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mendorong umatnya untuk memperbanyak berdoa dalam sujud. Sebagaimana  hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Keadaan seorang hamba paling dekat dengan Rabbnya adalah ketika ia sedang bersujud, maka perbanyaklah berdoa saat itu.” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 482]

Keutamaan atau fadilah bersujud ketika berdoa juga diterangkan dalam hadits lain.

“Aku pernah bermalam bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam  kemudian aku membawa kepadanya air untuk beliau berwudhu dan buang hajat, lalu beliau bersabda: “Mintalah dariku”, aku berkata: “Aku meminta menjadi pendampingmu di syurga”, ia bersabda: “Mintalah selain itu”, aku berkata: “Aku hanya meminta menjadi pendampingmu di syurga”, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Mintalah selain itu”, aku berkata: “Itu permintaanku”, ia bersabda: “Bantulah aku mewujudkan permintaanmu dengan banyak engkau bersujud (shalat)”. (HR. Muslim) 

Hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang lain:

Dari Tsauban Radhiyallahu anhu ia berkata: “Aku mendegar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Perbanyaklah bersujud sesungguhnya engkau tidak melakukan satu sujudpun karena Allah, melainkan Allah mengangkatkan engkau dengan sujud tersebut satu derajat dan Allah menghapuskan darimu satu kesalahan”. HR. Muslim [2]

Hadits berikut juga menerangkan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda bahwa berdoa dengan sungguh-sungguh dalam posisi bersujud memiliki keutamaan yakni dikabulkannya doa tersebut.

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Adapun ketika rukuk, maka agungkanlah Allah. Sedangkan ketika sujud, maka bersungguh-sungguhlah dalam berdoa, maka doa tersebut pasti dikabulkan untuk kalian.” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 479]

(ACF)