Oase.id - Keju Ezine yang terkenal, dibuat dari susu domba, kambing, dan sapi yang merumput di kaki Gunung Ida (Kaz Dağları), telah mencapai tonggak sejarah yang luar biasa dengan menjadi keju pertama di Türkiye yang menerima sertifikasi indikasi geografis dari UE.

Rahasia di balik keju Ezine yang terkenal secara global terletak pada lokasi geografisnya, tempat hewan memakan campuran thyme, tanaman endemik, dan tumbuhan lainnya. Hewan-hewan ini, yang tumbuh subur di wilayah ini, berkontribusi pada penciptaan susu yang produktif dan beraroma, yang menjadi dasar keju Ezine.

Terdiri dari 15% susu sapi dan sisanya berasal dari susu domba dan kambing, keju ini mendapatkan manfaat yang sangat besar dari campuran flora spesifik yang dikonsumsi oleh hewan-hewan ini.

Selain itu, indikasi geografis yang melekat pada keju Ezine secara signifikan meningkatkan nilai keju di wilayah tersebut, dengan pertanian dan peternakan memainkan peran penting dalam perekonomian lokal. Sekitar 250.000 hingga 300.000 kaleng keju Ezine, masing-masing berbobot sekitar 18 kilogram (39,68 pon), diproduksi setiap tahun di wilayah tersebut, dengan harga eceran TL 230 Rp124 ribu per kilogram untuk grosir dan pengecer.

Permohonan indikasi geografis UE diajukan untuk keju Ezine pada bulan Februari dan pada 18 November keju tersebut menerima pengakuan resmi. Kini ini menandai momen yang membanggakan karena keju Ezine mendapatkan tempatnya sebagai keju pertama dari Türkiye yang memperoleh sertifikasi indikasi geografis dari UE.

Menyatakan kebanggaan atas keju Ezine yang menjadi ciri khas daerahnya, Güray Yüksel, Walikota Ezine, mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pertanian dan Kehutanan Ibrahim Yumaklı dan asosiasi produsen atas dukungannya.

“Kami bangga memperkenalkan cita rasa lezat dari wilayah kecil ke seluruh Türkiye atas nama kota kami dan warga kami. Mudah-mudahan, ini akan membuka pintu bagi ekspor ke UE. Keju Ezine mendapatkan rasa yang kuat dari peternakan ruminansia kecil lokal dan proses fermentasi setelah didiamkan selama setahun sehingga menghasilkan tekstur yang tegas dan memuaskan bagi konsumen,” ujarnya.

“Tujuan utamanya adalah agar sari dari domba, keju, dan tumbuhan di kawasan ini dapat memberikan cita rasa yang nikmat pada selera konsumen, dipengaruhi oleh flora unik, sehingga menciptakan pengalaman kuliner yang luar biasa,” tambahnya.(daillysabah)

(ACF)