Oase.id- Masker pelindung wajah menjadi salah satu produk yang tengah diprioritaskan masyarakat di tengah pandemik Covid-19 ini. Baru-baru ini, terdapat salah satu masker yang menarik perhatian masyarakat.

Melansir Medcom.id, masker yang digunakan oleh istri Kepala Staf Angkatan Dasar (KSAD) Jenderal Andika Perkasa, Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono menarik perhatian masyarakat, salah satunya akibat banderol harga jual masker yang tidak terjangkau.

Dalam satu foto yang beredar, diketahui bahwa Diah menggunakan masker pelindung wajah buatan CleanSpace Technology, dalam seri Halo. Pada situs resminya, masker ini diklaim berkemampuan menyaring partikel debu dan kotoran, termasuk virus dan bakteri.

CleanSpace Halo ini dipasarkan di salah satu peritel online, protectivesupplies.com, seharga EUR599 (Rp10,8 juta). Dalam kolom deskripsi produk, masker ini disebut hadir dalam ukuran yang ringkas dan ringan.

 

Selain itu, masker Halo ini juga disebut menawarkan perlindungan dari bahaya bio APF 50 & 1000, serta mampu bertahan hingga 9 jam, dan berbekal fitur pembersihan cepat dan desinfeksi. Masker juga telah memenuhi syarat EN 12942: 1998 + A2: 2008 TM3 di Eropa dan Amerika Serikat, serta NZS1716: PAPR-P2 2012 di Australia dan Selandia Baru.

Selain itu, masker ini juga disebut lebih ditujukan untuk penggunaan di bidang perawatan klinis, penyakit menular dan perawatan darurat, fasilitas farmasi dan bio-produksi, laboratorium, fasilitas penelitian, serta penanganan dan pembuangan biohazard.

Sebagai informasi, CleanSpace Technology merupakan produsen global peralatan perlindungan pernapasan. Perusahaan asal Australia ini merilis CleanSpace Halo pada Juni 2019 lalu di wilayah Amerika Utara.

Dirancang oleh insinyur biomedis khusus untuk sektor kesehatan, CleanSpace Halo yang disetujui NIOSH berbobot ringan, beratnya kurang dari 400g, dapat digunakan ulang, menawarkan tingkat perlindungan tertinggi terhadap biohazard, dan tidak memiliki sabuk atau selang yang berat.

Sayangnya, peritel ini juga menampilkan informasi di laman situs pemasaran masker tersebut bahwa produsen kesulitan memasok CleanSpace Halo ini. Kesulitan tersebut dijelaskan sebagai akibat semua unit dari masker Halo tersebut lebih diprioritaskan untuk institusi medis.

Namun, situs ini juga menawarkan program pemesanan via email untuk unit masker Halo bagi konsumen umum yang berminat.

(FER)