Wapres RI: Para Dai Harus Membawa Pesan Damai

Medcom.id - Kerukunan dan Toleransi 10/03/2020
Photo by Adam Dwi from MI
Photo by Adam Dwi from MI

Oase.id- Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin tidak mempersoalkan ada perbedaan pendapat terhadap sesuatu yang masih diselisihkan. Namun, Ma'ruf meminta masyarakat lebih toleran terhadap perbedaan pendapat.

"Kita boleh tidak sependapat, tapi tidak boleh menghakimi," kata Ma'ruf di Istana Wapres, seperti dilansir dari Medcom.id pada Selasa, 10 Maret 2020.

Wapres menjelaskan sikap intoleran dari kelompok maupun individu menimbulkan banyaknya aksi radikalisme. Kelompok atau individu yang intoleran ini biasanya sangat fanatik dan menganggap kelompok lain salah.

"Mereka ini biasanya menganggap orang lain salah, sesat, bahkan kafir. Akibatnya sikap intoleran ini mengarah sikap yang radikal," ujarnya.

 

Wapres mengharapkan para dai membawa suasana damai dan kondusif dalam ceramahnya. Wapres meminta dakwah para dai tidak menggunakan ayat-ayat perang. 

"Karena kita kan tidak dalam suasana perang. Memang ada ayat perang tapi dipakai dalam suasana perang," ujarnya.

Ma'ruf menambahkan, para dai seharusnya membawakan pesan dakwah kepada masyarakat ketimbang menghakimi pihak lain. "Pendakwah bukan hakim yang menghakimi dan memberi vonis," katanya.


(SBH)