10 Adab Menerima Tamu Menurut Ajaran Rasulullah

Phooby Kamaratih - 27/05/2021
 Photo by mentatdgt from Pexels
Photo by mentatdgt from Pexels

Oase.id – Bersilaturahmi merupakan ibadah yang dicintai Allah Swt dan sangat dianjurkan dalam Islam. Banyak manfaat yang diperoleh jika seseorang menjaga silaturahmi, antara lainnya mempererat ukhuwah, menambah kebahagiaan, menambah rezeki, hingga umur yang panjang.

Dalam Firman Allah Swt pada QS. Muhammad Ayat 22 :

فَهَلۡ عَسَيۡتُمۡ اِنۡ تَوَلَّيۡتُمۡ اَنۡ تُفۡسِدُوۡا فِى الۡاَرۡضِ وَتُقَطِّعُوۡۤا اَرۡحَامَكُمۡ

“Maka apakah sekiranya kamu berkuasa, kamu akan berbuat kerusakan di bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan?”

Dalam bersilaturahmi, seseorang diwajibkan untuk memuliakan tamu sebagai bentuk beriman kepada Allah Swt. Sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ:

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ اْلأخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ

“Barang siapa yang beriman pada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya.” (HR. Bukhari)

Berikut ini hal hal yang perlu diperhatikan bagi tuan rumah untuk memuliakan tamu, kali ini Oase.id merangkum penjelasan dari kitab Ghida’ al-Albab Syarh Mandzumah al-Adab :

1. Melayani para tamu dengan menyediakan jamuan

2. Menampakkan kondisi serba cukup

3. Menunjukkan wajah yang gembira

4. Mengajak berbicara para tamu dengan hal yang mereka sukai

5. Tidak tidur terlebih dahulu sebelum mereka pergi atau beristirahat

BACA: Jaga Silaturahmi di Hari Raya Idulfitri, Berikut Adab Bertamu yang Dianjurkan Nabi Muhammad

6. Tidak mengeluh tentang waktu kehadiran mereka

7. Menampakkan wajah berseri-seri ketika para tamu datang

8. Merasa sedih saat mereka sedih

9. Tidak bercakap tentang hal yang membuat takut

10. Tidak marah kepada siapapun selama mereka bertamu

Dengan menjaga adab saat menerima tamu maka akan berwujud rasa nyaman dan aman, maka disitu keberkahan dari Allah SWT datang. Amin yaa rabbal ‘alamin.


(ACF)
TAGs: