Sambut Ramadhan, Ini 5 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Oase.id - Dalam hitungan pekan, kita akan memasuki bulan Ramadhan. Sebagai umat muslim, kita diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa yang dimulai pada waktu subuh hingga maghrib. Agar kondisi tubuh tetap bugar selama menjalankan ibadah puasa satu bulan penuh, kita tentu harus mempersiapkan diri dengan baik.
Meningkatkan kesehatan atau daya tahan tubuh adalah salah satu kuncinya. Banyak cara yang bisa kita lakukan. Mengubah pola makan dan gaya hidup jadi salah satu cara untuk memperkuat pertahanan tubuh dalam melawan patogen berbahaya, atau organisme penyebab penyakit selama berpuasa nanti.
Berikut 5 tips untuk memperkuat daya tahan tubuh dalam rangka menyambut Ramadhan:
1. Tidur Cukup
Dilansir dari Healthline.com, istirahat yang cukup dapat memperkuat kekebalan tubuh secara alami. Selain itu, tidur lebih banyak akan membantu sistem kekebalan tubuh melawan penyakit dengan lebih baik. Lalu, berapa jam idealnya waktu tidur? Orang dewasa disarankan tidur selama 7 jam atau lebih, sementara remaja membutuhkan 8-10 jam dan anak-anak yang lebih kecil dan bayi hingga 14 jam per hari.
Dalam sebuah penelitian 2015 pada 164 orang dewasa yang sehat, mereka yang tidur kurang dari 6 jam setiap malam lebih berpotensi terkena flu daripada mereka yang tidur 6 jam atau lebih setiap malam.
2. Makanan Nabati Utuh
Makanan nabati utuh seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan polong-polongan kaya akan nutrisi dan antioksidan yang dapat membantu melawan patogen berbahaya. Antioksidan dalam makanan ini membantu mengurangi peradangan dengan melawan senyawa tidak stabil yang disebut radikal bebas, yang dapat menyebabkan peradangan saat menumpuk di dalam tubuh.
Sementara itu, serat dalam makanan nabati memberi makan mikrobioma usus kamu, atau komunitas bakteri sehat di usus. Secara tidak langsung akan membuat sistem pencernaan menjadi lebih baik dan sehat.
3. Makan Lebih Banyak Lemak Sehat
Lemak sehat, seperti yang ditemukan dalam minyak zaitun dan salmon, dapat meningkatkan respons kekebalan tubuh terhadap patogen dengan mengurangi peradangan. Minyak zaitun yang anti-inflamasi dapat menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Selain itu, anti-peradangannya dapat membantu tubuh melawan bakteri dan virus penyebab penyakit berbahaya lainnya.
4. Batasi Gula
Membatasi asupan gula dapat mengurangi peradangan dan membantu penurunan berat badan, sehingga mengurangi risiko kondisi kesehatan kronis seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Dengan cara membatasi asupan gula hingga kurang dari 5% dari kalori harian, atau sama dengan sekitar 2 sendok makan setiap harinya.
5. Tetap Terhidrasi
Hidrasi tidak selalu melindungi dari kuman dan virus, tetapi mencegah dehidrasi penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala dan menghambat kinerja fisik, fokus, suasana hati, pencernaan, serta fungsi jantung dan ginjal.
Sebagai pedoman umum, seseorang harus minum saat haus dan berhenti saat tidak haus lagi. Mungkin membutuhkan lebih banyak cairan saat berolahraga dengan intens, bekerja di luar, atau tinggal di iklim yang panas.
(ACF)