Yuk! Bantu Tulang Punggung Keluarga yang Terpapar Korona Melalui Graisena

Sobih AW Adnan - Komunitas Anak Muda 18/03/2020
Photo by Andreas Solaro from AFP
Photo by Andreas Solaro from AFP

Oase.id- Merespons pandemi korona yang sudah masuk Indonesia, Yayasan Gerakan Indonesia Sadar Bencana (Graisena) membuka lumbung donasi untuk disalurkan dalam bentuk bantuan bagi keluarga terdampak.

Sasaran distribusi sumbangan pun tidak sembarang. Pendiri Yayasan Graisena Ranggi Ragatha mengatakan, pihaknya hanya akan menyalurkan bantuan kepada Pasien dalam Pengawasan (PDP) atau yang positif terpapar Covid-19 dengan posisi sebagai tulang punggung keluarga. 

Bantuan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga selama masa isolasi pasien, yakni 14 hari.

 

"Kami memberikan bantuan sebesar 20ribu rupiah per kepala, dikalikan lama masa isolasi. Misalnya seorang ayah terdampak korona memiliki istri dan 3 anak. Maka 4 orang tanggungannya dikalikan 20ribu dikalikan 14 hari, totalnya 1.120.000 rupiah," tutur Ranggi, melalui keterangan pers yang diterima Oase.id pada Rabu, 18 Maret 2020.

Calon penerima bantuan akan diverifikasi dengan surat keterangan dari rumah sakit, yang menyatakan bahwa pasien tersebut benar merupakan PDP atau positif korona. Bantuan maksimal diberikan hingga 45 hari masa isolasi.

Graisena merupakan yayasan nirlaba yang bergerak di semua lini penanggulangan bencana, mulai dari fase pra-bencana seperti pendidikan relawan, diseminasi informasi bencana dan sebagainya. Pada fase bencana, Graisena akan terlibat dalam Search and Rescue (SAR), pendirian dapur umum, dan lain-lain. 

Sedangkan pada fase pasca-bencana, Graisena berfokus pada trauma healing hingga pembangunan infrastruktur pasca-bencana.

"Bantuan yang kami salurkan adalah hasil donasi yang masuk melalui Bank Mandiri dengan nomor rekening 134-00-666-19999 atas nama Yayasan Gerakan Indonesia Sadar Bencana, serta penjualan merchandise di internal komunitas yang kami bina", pungkas Ranggi.


(SBH)